Day 1: ...hah

100 11 5
                                    


Tubuhku terasa sangat malas untuk digerakkan...Juga tempat ini sempit sekali. Memangnya ini kardus? 
......
Tekstur lantainya memang seperti sebuah kardus sih...

"INI YANG GENDUT SIAPA?!"
"ENAK AJA MANGGIL AKU GENDUT, AKU INI KEREN DAN KUAT TAHU!"
"Dimana kacamataku..."

Aksen bicaranya terdengar jelas sekali siapa. Tapi pertanyaannya kenapa kita ada di dalam sebuah kardus coba? Dan...lembut...

"Lily! Jaga mereka selagi aku pergi, aku akan menggambilkan mereka handuk!"
Suara seorang wanita...siapa? Lily? Terdengar seperti nama peliharaan milik nona Prussia... Apa jangan-jangan kita di- DI ALAM SEBERANG?!

Lily menatap ke kardus yang dibawa pemiliknya, kardus itu berukuran sangat besar dan para kucing didalamnya sepertinya sedang bertengkar. Karena sedang berbaik hati, Lily mendorong jatuh sekaligus mengeluarkan para kucing dari dalam kardus.

"...Kucing kok pakai kacamata"
"Kucing kok pakai kacamata hitam"
"Kamu sendiri pakai ushanka"

Dari percakapan tersebut seharusnya kita sudah tahu. Germany, Russia, dan America dalam bentuk kucing. Country lain pun begitu. Aksesoris andalan mereka dijadikan penanda untuk perbedaannya masing-masing. Namun satu dua country yang tak memiliki penanda tapi jelas sekali dia country apa...

Indonesia. Tidak memiliki penanda atau aksesoris apapun, tapi dari ciri-ciri kucing oren saja kita sudah langsung paham kan.. 

Mereka melihat sekitar dengan tatapan kebingungan. Ada yang bertengkar, ada yang pura-pura mati, ada yang nyantui, ada yang nangis mau pulang. Sedangkan Lily yang daritadi melihat mereka hanya diam kebingungan.

"Lily! Kusuruh kau untuk menjaga mereka, hmp!"
Wanita dengan rambut putih, mata merah dan jaket berwarna ungu itu berdiri di belakang Lily dengan tatapan kesal. Untuk sesaat dia mirip dengan seseorang. Atau harus kukatakan Prussia.
Tapi Prussia ada disini sebagai seekor kucing juga. Malahan sudah rusuh berkeliling daritadi.

Wanita itu hanya bisa menghela nafas panjang dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Menaruh kembali para country kedalam kotak lalu membawa mereka ke sebuah ruangan. Ke kamar baru mereka!

"Namaku Monika, pemilik tempat ini. Jadi...kalian...ada banyak... akan kucatat nama kalian satu persatu, tapi besok saja ya...hoaam...Lily jaga mereka ya"
Monika pergi ke kamarnya yang berada tepat di seberang kamar baru para country. 

Hari yang aneh bukan? Tapi begitulah, para country berubah menjadi kucing pada dunia ini.
Masih banyak perjalanan yang harus ditempuh! Semangat, para meo.


Catatan author: Yahoo! Terimakasih sudah mau membaca karya saya kali ini. Belakangan ini saya merasa mudah stress dan lebih menyukai hal hal seperti bermain dengan kucing saya.
Nah, disitu saya langsung teringat dengan project lama, Meo-w Gato Cafe yang niatnya mau dipublikasikan di webtoon tapi karena ada suatu kondisi jadinya tak jadi wkwkwkkw.

Makanya saya putuskan untuk up disini sajalah.
setiap ep akan saya usahakan untuk menulis masing-masing profil minim 3 country ya. Untuk day 1, inilah profil kita!


Country: Russia
Cat name: Ivan
Gender: Male
Warna: Abu-abu muda, bagian perut, ujung kaki dan ekor berwarna putih.
Ciri khas: Topi ushanka berwarna terang dengan bintang

Country: United Stated of America [USA/America]
Cat name: Ame [Permen dalam bahasa Jepang, bisa juga diartikan sebagai hujan]
Gender: Male
Warna: Abu-abu gelap, memiliki belang hitam 
Ciri khas: Kacamata hitam

Country: Germany
Cat name: Willy
Gender: Female
Warna: Coklat dan Oranye
Ciri khas: dasi pita yang dikenakan dan kacamata.



















Meo-W Gato Cafe!|| A Countryhumans AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang