Pagi yang cerah membuat gadis cantik tersenyum dengan cerah dan memberinya semangat untuk hari ini. Dengan di iringi lagu dari Jason miraz terdengar jelas di kamarnya. Lagu yang akan membuatnya cerita baru atau cerita lama yang harus diselesaikan nya. Cantika Mahardika atau semua orang selalu memanggilnya caca.
"Don't give up ca. Semuanya akan indah dan hari ini lo akan buat cerita baru lagi. Semangat!!" Caca menyengemati dirinya
"Sayang, syok cepat sarapan. Nanti kamu bisa terlambat" teriak sang mama membuat caca bergegas untuk segera menemui nya.
"Pagi ma" sapa caca kepada sang mama dengan mengecup pipinya.
"Pagi sayang, cepat duduk dan sarapan agar tidak terlambat"
"Hem ma, hari ini caca akan pulang malam karena cafe tempat caca bekerja akan ada acara ulang tahun. Jadi mama jangan tunggu caca yah, mama istirahat aja"
"Maafin mama yah nak. Kamu bekerja seperti ini untuk kebutuhan mama dan kamu. Seharusnya mama yang bekerja malah kamu yang berkorban ca. Mama jadi merepotkan kamu dan membuat kamu terbebani. Maafin yah sayang" ucap sang mama menggenggam lembut tangan caca dengan tatapan sendu
"Ma, dengerin caca. Engga ada yang merepotkan atau terbebani. Mama itu sumber kebahagiaan caca. Jadi mama jangan bicara seperti itu lagi, caca jadi sedih. Mama cukup doakan saja caca, hanya itu yang caca butuhkan saat ini . Engga ada lagi ." Ucap caca membalas genggaman tangan sang mama
"Mama akan selalu mendoakan kamu sayang. Agar kamu bahagia terus nak" ucap sang mama seraya membelai pipi caca
Caca tersenyum mendengar ucapan sang mama dan segera menyelesaikan sarapannya untuk segera berangkat ke kampusnya agar tidak terlambat.
Hidup yang caca jalani terkadang lucu. Caca tak pernah mengharapkannya seperti ini. Yang selalu ia bayangkan adalah hidup yang indah dengan jalan cerita yang penuh dengan cinta dan kasih. Caca harus kuliah sambil bekerja untuk kehidupannya dan sang mama. Caca tak pernah mengeluh karena mengeluh bukan jalan yang membawa nya bahagia. Setelah menyelesaikan sarapan nya, ia pamit dan segera berlari menuju halte bis. Jika terlambat sedikit saja , sudah dipastikan ia tak kan masuk kedalam kelas. Jalan yang membuat nya khawatir dan selalu melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. Saat bis yang ia tumpangi berhenti di halte dekat kampusnya, caca berlari dengan cepat karena tinggal 15 menit lagi mata kuliahnya akan dimulai, dan ia tak boleh terlambat.
Caca melihat sahabat nya berdiri di depan kelas menunggu nya . Dengan napas yang tidak teratur akhirnya caca sampai 5 menit sebelum masuk kelas.
"Gila lo ca, habis darimana sih lo. Ini udah tinggal 5 menit lagi , dan untung lo udah datang. Ck, kalau lo datang terlambat bisa habis lo sama pak Rio, lo tau kan dosen satu itu kayak gimana. Bisa-bisa lo ulang lagi mata kuliahnya di semester depan" dengan cerewet nya kiara yang notabene nya sahabat caca.
"Ck, bisa engga sih lo engga usah ngomel-ngomel. Ini gue baru sampai yak, bukannya masuk kedalam kelas. Nih yang ada kita berdua di usir sama pak Rio kalau masih di depan kelas seperti ini" dengan napas yang terengah-engah caca meninggalkan kiara masuk kedalam kelas.
Tak berselang lama sang dosen pun memasuki kelas dan memulai pelajaran nya.
"Gila yah pak Rio. Udah ganteng, pintar terus mapan lagi. Mau deh gue jadi istrinya deh, engga usah jauh-jauh dulu deh. Jadi pacarnya juga gue mau. Kapan lagi gue punya pacar yang bisa gue pamerin di acara pesta atau keluarga gue. Pasti keluarga gue bangga banget ini kalau punya pacar kaya pak Rio. Engga kelihatan tua ini , masih hot"
KAMU SEDANG MEMBACA
Is it Love ?!
Short StoryTerinspirasi dari drama China , drama Korea dan drama Thailand .. Cerita yang membuat kupu-kupu menggelitik di perut mu dan air mata yang mengalir deras dari pipi kalian!!!