apakah dia tau?

47 5 0
                                    


seperti biasa, aku memperhatikannya berjalan di koridor sekolah.
Entah lha.. Sampai kapan aku hanya bisa melihat nya,
ingin rasanya aku menghampiri dan menyapanya..haha..menghayal sekali aku.
Jangan kan untuk menyapanya, melangkah menghampirinya pun aku tak sanggup.
Aku hanya punya keberanian kecil untuk bisa lebih dekat dengan nya.
Pagi ini dia terlihat sangan tampan, senyumnya yang indah membuat ujung bibir ku menarik membentuk senyuman menghiasi wajah ku sendiri. Aku semakin tertegun melihat nya berjalan sambil memainkan bola basketnya. "Oh..tuhan..dia sangat tampan,akan kah aku bisa memilikinya?" ocehku.

bersama rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang