01

5 1 0
                                    

Sepasang kaki berjalan di atas pasir pantai putih. Dia berjalan sendiri dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku. Matanya terus memandang ke depan dengan teduh.

"Nakamoto Yuta! "

Sebuah teriakan lembut membuat langkah itu terhenti. Selukis senyum terbit di bibir sosok yang kini di panggil Nakamoto Yuta itu. Mata teduhnya memandang sosok cantik yang kini berlari perlahan mendekati Yuta.

"sudah lama uh? "

Tanya sosok itu setelah berdiri tepat di depan Yuta. Sosok cantik dengan rambut hitam sebahu. Dress putih dipadukan dengan cardigan mooca. Senyum di wajahnya menambah kesan cantik untuk sosok itu.

"enggak, aku baru aja tiba. "

"maaf, harusnya aku datang lebih cepat tadi agar bisa bertemu dengan mu, " ucap sosok itu yang kini tengah memandang sepatu putihnya.

"enggak papa, yang penting kita sekarang bertemu'kan?"

Wajah yang tadi cemberut kini berseri kembali. Senyuman lebar miliknya kembali terukir dengan apik.

"Ayo kita habiskan waktu ini! " ucap semangat sosok itu.

"hmm ayo"

Kedua tangan mereka di tautkan bersama. Menggenggam erat tidak mau berpisah. Keduanya perlahan melangkah berjalan di pinggir pantai sambil sesekali bermain air ombak yang datang.

"ayo kita main ayunan di sana! " ucap sosok itu menarik tangan Yuta mendekat ke sebuah ayunan kayu yang ada tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"kau duduk saja, biar aku yang mangayunkan ayunan ini" ucap Yuta menyuruh sosok itu duduk di ayunan.

Sosok itu pun menurut dan duduk di ayunan itu. Perlahan tapi pasti Yuta mengayunkan, ayunan itu.

"bagaimana harimu hari ini? " tanya sosok itu. Pertanyan yang wajib mereka bicarakan setiap mereka bertemu.

"seperti bisaanya, tidak ada yang baru. "

"bukan tidak ada yang baru, tetapi kamu saja yang engan buat tahu sesuatu yang baru. "

"yah, aku hanya berharap ada suatu yang baru, suatu yang sangat ingin aku temui."

"Nah! Seperti itu kamu mau memulai yang baru! "

"hmm, tapi sepertinya aku akan sangat sulit untuk menemukan itu. "

"why? "

"sosok itu sangat jauh, dan hanya kemungkinan 1 banding 10.000 kalau bisa bertemu dengan sosok itu. "

"wahhh, pasti sangat sulit'kan? Gk papa ayok semangat buat nemuin dia! "

"hmm iyaa" jawab Yuta sambil tersenyum.

"seperti apa sosok itu?"

"sosok itu cantik, dia punya senyuman manis dengan tatapan lembut cantik miliknya. "

"kau pernah bertemu dengannya? "

"pernah. "

"kenapa tidak mencoba mencari dia di sana lagi? "

"aku ingin bertemu dia, tapi bukan di sana lagi. Tapi di suatu tempat yang membuat aku dan dia sungguh bersama."

"di tempat nyata dimana kami bisa benar-benar bahagia bersama, tanpa takut waktu kita habis."

Nakamoto YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang