39

337 31 14
                                    


Suara deru nafas berat terdengar lolos dari bibir plum Chengxin yang sedikit terbuka. Ia berkali-kali menggeleng di dalam tidurnya.

Dahinya mengerut, seakan dia melihat sesuatu yang amat sangat buruk di dalam benaknya sendiri...-

Ya, mimpi itu lagi.

Mimpi yang dua hari ini menghantuinya seperti seorang penguntit.

Kali ini tak hanya Jiaqi, tapi Jiaxin di dalam mimpinya juga tiba-tiba menghilang seperti tertelan bumi...-


DEG!


"Hahh...hahhhh...."

Chengxin terbangun dan terduduk dengan wajah yang bermandikan keringat dingin. Nafasnya tercekat, dadanya sangat sesak.

'Ya Tuhan....'

Ia memejamkan mata untuk menenangkan dirinya sendiri. Menopang kepalanya, dan menghela nafas. Ada apa dengan dirinya? Ia merasa kewalahan karena diteror oleh mimpinya sendiri.

Apa yang terjadi?

"Ugh..."

Chengxin mengernyit. Disaat itulah ia merasakan sakit yang luar biasa di perutnya. Keringat dingin semakin mengalir deras di wajahnya.

"Jiaxin... apa kau terluka? Kenapa sakit sekali..." lirihnya.

Ia mencoba mengusap perutnya dengan masih memejamkan mata, menahan sakit. Apa mungkin ia terlalu stres?

"Astaga..."

Lelah. Ia sungguh merasa lelah.

Dengan perlahan ia bangkit untuk mengambil gelas di meja nakas.

Hanya saja, sedetik kemudian ia merasa ada yang tak beres...-


'Huh?'


Chengxin membatu.

Pelan-pelan ia menyibak selimut yang menutupi kakinya...-




DEG!




Chengxin melotot ketakutan.


Ngeri.




Sangat mengerikan.




Ia melihat darah merembes keluar dari tubuh bagian bawahnya, mengalir mengotori kakinya dan seprei di bawahnya.

"I- ini...."

Kepalanya langsung berputar. Ia mual. Dadanya sesak karena terguncang.

"Ti- tidak... tidak mungkin..."

Kedua tangan Chengxin mulai bergetar. Ia ketakutan.

Saat ia bergerak untuk bangkit, perutnya semakin sakit dan ia merintih.

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang