Aku terkecut mendengar nenek menyuruh ku masuk sekolah sihir,tapi mau bagaimana lagi.aku pun diantar ke sekolah,5 tahun tdk bertemu nenek.
Saat itu murid baru sangat banyak,kelas kami tdk dipilih oleh guru,tapi dipilih oleh
topi,yg harus kami pakai.Saat aku dipakai kan topi aku masuk kelas A,karna dibilang sangat pintar.
Aku pun masuk ke kamar penginapan,kamar itu hanya untuk 4 org,dikamar ku ada fifi, meysa, tika.
Annisa: hy
"Hy"jawab mereka serempak.
"Perkenalkan aku annisa,kalau kalian"
"Aku fifi"
"Aku meysa"(dgn nada marah)
"Aku tika"(dgn nada agak kesal)
Guru pun memanggil kami untuk ke perpustakaan,aku pergi dgn fifi.BRUK...... Aku merasa menabrak sesuatu.
"Maaf"
"Iya"
Ini seperti suara laki-laki,batin ku.Tiba-tiba tika datang,langsun mendorongku ke arak lelaki tersebut,aku mencoba membuka mata.Mata nya melihat padaku,hati ku berdebar kencang.Ia hanya menatap dgn senyuman.
"Maaf,aku memeluk mu"
"Iya"kata ku
"Namamu siapa?"katanya.
"Aku annisa,kalau kamu"
"Aku genta"
Aku pun berjabat tangan dgn nya,sponstan aku melihat banyak org yg melihat ku,aku menyuruh nya untuk melepas kan pelukan nya.
"Maaf,bisakah kamu melepas kan pelukan ini".
"Maaf"kata genta.
Pokoknya makasih banget,kritik dan sarannya ditunggu.comment+vote please fore the next.
No silent reader,ok? ^^