Persahabatan antara lima pemuda di satu dorm yang memiliki mimpi yang sama. Namun di sisi lain mereka harus menerima kenyataan memiliki orangtua yang menginginkan jalan hidup yang berbeda bagi anak2 mereka.
.
.
.
.
.
Authornya masih belajar. Mohon...
- orang tuanya ingin Yeonjun jadi Dokter, tapi dia pengen jadi seorang Dancer, setidaknya buka channel Yout*be dan cover dance. Untungnya kedua orang tuannya tak masalah akan hal itu.
- korban bullying-nya Beomgyu.
Choi Soobin:
- Paling tua nomer dua.
- satu-satunya introvert. Paling pendiam, suka nonton kerusuhan keempat temannya.
- Orang tua Soobin ingin Soobin jadi seorang Guru. Dengan berat hati Soobin mengangguk dan setuju, walaupun sebenarnya Soobin memiliki impian lain.
Choi Beomgyu:
- Petakilan, gak mau diam.
- hobinya membully Yeonjun di setiap ada kesempatan. Bisa main gitar.
- kedua orang tuanya ingin Beomgyu jadi seorang Guru. Katanya biar kalau udah besar bisa ngajarin anak-anaknya. Tapi Beomgyu gak mau, dia bilang dia mau jadi penyanyi dan dia masuk kelas menyanyi tak lama setelah itu.
Kang Taehyun:
- diantara semua extrovert, Taehyun yang paling gak rusuh.
- savage, tapi dia juga sangat baik hati. Taehyun juga sayang banget sama Heuning.
- orang tua Taehyun ingin Taehyun jadi Dokter. Karena dia gak mau, Taehyun diam-diam ikut kelas menyanyi untuk membuktikan bakatnya kepada orangtuanya.
Heuning Kai:
- paling muda, paling di sayang.
- punya banyak plushie lucu-lucu, udah dia anggap anak sendiri, tapi sayangnya plushienya suka dicubit sama Yeonjun.
- berhubung karena keluarganya suka musik, ayah Heuning gak masalah dengan impiannya. Tak seperti ibunya yang ingin dia menjadi seorang polisi.
(Author's note: ini cuma cerita fiksi aja ya guys, cerita ini dibuat sesuai imajinasi aku sendiri... Kejadian yang aslinya gak kayak gini kok. Dan juga, ceritanya mereka berlima tinggal di satu apartemen kakaknya Beomgyu. Berhubung karena sekolah mereka jauh dari rumah mereka, jadi mereka tinggal disana. Well, that's it. Hope y'all enjoying the story!)
Apartemen mereka:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🎟️ One Dream -The Five 🎟️
Pagi itu sangat repot. Itu yang selalu Beomgyu katakan. Kenapa? Karena mereka harus cepat-cepat bersiap ke sekolah sebelum terlambat. Yeonjun, Heuning Kai dan juga Beomgyu bangun terlambat pagi ini, dan ini bukan yang pertama kali. Mereka bertiga harus segera mandi dan sarapan sebelum berangkat, sialnya mereka hanya memiliki satu kamar mandi disini.
Soobin dan Taehyun sudah berangkat setengah jam lebih awal dari mereka. Kedua pemuda itu lebih rajin daripada yang lainnya. Bukannya Soobin dan Taehyun malas membangunkan mereka, tetapi mereka sangat sulit untuk dibangunkan. Selain itu, Soobin juga pernah tak sengaja terpukul oleh Beomgyu saat dia sedang berusaha membangunkan yang lebih muda.Sekali lagi Yeonjun mengetuk pintu kamar mandi dengan sedikit frustasi.
"Choi Beomgyu! Cepetan dong! Kakak juga harus mandi!" Omelnya.
"Iya, iya, bentar, kak! Ini Beomgyu juga lagi buru-buru!" Jawab Beomgyu dari dalam kamar mandi.
"Yang benar saja! Kau sudah berada di dalam sana lebih dari 3 lagu!" Yeonjun kembali mengomel.
"Gyu minta maaf, deh!" Yang lebih muda mendengus kesal.
Berhubung karena mereka berlima tinggal di satu kamar yang sama, dan mereka hanya memiliki satu kamar mandi saja, mereka pun membuat beberapa aturan. Salah satunya adalah disaat mendesak, mereka tak boleh berada dikamar mandi lebih dari 3 lagu yang selalu diputar saat salah satu daru mereka masuk kamar mandi. Seperti saat ini, mereka harus cepat siap, dan Beomgyu belum selesai menggunakan kamar mandinya, Yeonjun bahkan belum mandi sama sekali. Yang paling tua sedikit menyalahkan dirinya sendiri karena tak bangun lebih awal.
"Kamu- kamu gak akan bawa boneka ke Sekolah, kan?" Tanya Yeonjun.
Heuning menyengir. "Yang kecil aja, kok."
Yeonjun hanya bisa menggeleng tak habis pikir sambil terkekeh. "Ada di mejanya Taehyun. Ambil sana, nanti diculik sama kakak baru tahu rasa." Ancam Yeonjun sambil menyeringai jahil.
Tentu saja Heuning tak ingin boneka-boneka kesayangannya jadi korban bullying Yeonjun lagi. Dengan cepat, yang paling muda langsung berlari kearah meja didekat kasur Taehyun.
Tak lama kemudian Beomgyu keluar dari kamar mandi. Rambut hitamnya masih basah, yang tentu saja membuat seragamnya-- yang masih acak-acakan. Ikutan basah. Pemuda itu mendengus dan segera mengambil hair-dryernya.
"Kak, Gyu udah selesai!" Ucapnya.
"Okeh!" Seru Yeonjun seraya lari masuk ke kamar mandi.
Beomgyu menatap Yeonjun yang berlari. Kayak anak kecil aja... batinnya. Beomgyu dapat mendengar Yeonjun sudah menyalakan shower, selang beberapa detik, pemuda itu tersentak mendengar teriakan super keras milik Yeonjun.
"ARGH CHOI BEOMGYU!! INI BAJU YANG ADA GAMBAR PENNYWISENYA KENAPA GAK DIAMBIL HEH?! WAKH! JANTUNGKU!!! CEPETAN DIAMBIL WOEY!!!"
"KAKAKNYA PAKAI BAJU DULU DONG! YA KALI GYU MAU MASUK KE SANA KALAU KAKAK GAK PAKAI BAJU?!"
Yah, itu lah yang membuat Beomgyu selalu mengatakan bahwa pagi itu merepotkan.
