"Akhirnya selesai!" Yibo bersorak gembira. "Wohoo!"
Bergeser dari meja sebelah, Li Zhiya, rekan sesama scientist, menatap takjub pada cairan di atas meja Yibo.
"Kau sungguh telah berhasil membuatnya?" tanyanya dengan mata berbinar.
Yibo menyeringai sombong dan menjentikkan jari. "Kau tahu kalau aku ini jenius, bukan?"
Zhiya mendecak. "Coba kau lakukan uji coba dahulu. Apa benar obat ini bisa memperbesar Mr. P. kesayangan kita?"
Yibo melemparkan tatapan aneh pada rekannya. "Kau ingin mengujinya pada siapa? Tikus? Kelinci? Apa kau bisa membayangkan kalau anu tikus menjadi panjang dan besar sementara badannya kecil seperti itu? Bisa saja kita mengujinya pada kelinci tapi kau tak lupa, kan, kalau kelinci percobaan kita baru saja melarikan diri karena ulahmu yang ceroboh, lupa menutup pintunya."
"Dia punya insting yang bagus makanya melarikan diri," gumam Zhiya pelan tak mau disalahkan.
Namun, Yibo bisa mendengarnya dan segera merepet, "Memangnya siapa yang menakutinya setiap hari? Aku mendengar pembicaraanmu sewaktu memberi makan kelinci itu. Kau memberitahu rencana kita untuk menguji obat kepadanya. Bodoh!"
"Aku hanya mencoba menenangkannya," kilah Zhiya. "Tubuhnya akan bereaksi sangat baik terhadap obat kalau dia tidak terlalu kaget begitu disuntik. Sebaliknya, kalau kita tidak memberitahunya, dia akan sangat terkejut dan hal itu akan mempengaruhi reaksi obat di tubuhnya."
"Teori dari mana itu?" Yibo menyembur kasar tapi kemudian menyeringai licik. "Kalau begitu, sini, biar kau yang jadi uji cobanya."
Zhiya tersentak dan otomatis melangkah mundur. "Apa? Aku? Aku tak mau! Kau saja coba dulu."
"Aish, ini tidak akan merusak tubuhmu. Sebaliknya ini untuk memperbesar penismu yang cuma panjang lima senti itu."
"Siapa bilang lima senti? Punyaku lima belas senti!" protes Zhiya dan Yibo langsung menahan tawa.
"Itu masih ukuran mini. Jadi kau objek yang bagus. Setelah minum ini penismu akan bertambah panjang hingga dua kali lipat. Apa kau tak mau?" Yibo membujuk. "Pacarmu pasti akan sangat puas dengan ukuranmu setelah ini."
Zhiya menelan ludah. Ekspresinya tampak tertarik. "Kau yakin prosedurnya sudah benar?"
"Tentu saja. Apa kau pernah melihat aku gagal dalam eksperimen obatku?"
"Pernah. Kau bilang bisa mengubah air menjadi emas tapi hanya lumpur yang kau buat."
"Bodoh! Itu karena airnya tidak bagus," Yibo mengelak sambil menahan malu. "Sudahlah, pokoknya yang ini pasti berhasil." Ia mengambil botol berisi cairan bewarna merah. "Kau tidak mau? Kalau tidak mau aku habiskan semua. Kau jangan menyesal, ya, lima belas senti," Yibo mengejek sambil menahan tawa.
Zhiya menelan ludah lalu menurunkan pandangan ke bawah, melihat miliknya yang kurang bisa memuaskan kekasihnya saat bercinta. Mereka sudah bereskperimen selama satu bulan untuk menemukan obat yang bisa memperbesar penis. Jelas akan sangat sia-sia kalau obat itu hanya dihabiskan oleh Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO DEAL WITH MY PET
FanfictionAntusias ingin membuat obat yang bisa memperbesar Mr. P, Wang Yibo melakukan berbagai eksperimen di laboratoriumnya. Namun, sayang, seorang rekan yang ceroboh telah mencampurkan banyak jenis zat tanpa sepengetahuan Yibo. Alhasil, setelah Yibo mene...