Seorang gadis cantik blasteran Indonesia-Belanda yang sedang tertidur nyenyak di kasur oversizenya namun tidurnya terganggu ketika sinar matahari masuk melalui celah celah gorden kamarnya, ia membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang ada di ruangan tersebut lalu beranjak duduk di tepi kasur dengan menatap layar ponsel.
"Jam berapa ini"
"E-eh dah jam 7 habis ini masuk nih"ocehnya sambil menatap jam di layar ponselnya
Setelah itu ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar terlihat segar, tak selang beberapa menit ia keluar dengan seragam barunya yang terlihat pas dan cantik di tubuhnya, turun ke ruang makan melewati tangga sedikit melelahkan namun tidak apa anggap saja ini olahraga.
"Eh non udah bangun?mau sarapan apa non?"
"Tidak perlu, saya bisa makan diluar"
"Baik non" balas bi ijah lalu pergi untuk membersihkan sisa piring kotor yang ada di dapur
***
Perjalanan menuju sekolah barunya memang sedikit agak lama karena ia terjebak macet, selama perjalanan ia hanya dia dan memainkan ponselnya namun sesekali ia juga berdecak kesal karena macet tidak juga usai.
"Ck"
"Kalo tau macet begini,gua bawa motor tadi" decaknya kesal sambil mengoceh Karena jalanan macet
Tak selanh beberapa menit akhirnya mobilnya sudah bisa keluar dari kemacetan tersebut, karena waktu pelajaran hampir di mulai ia menyuruh sang supir untuk lebih cepat membawa mobilnya
"Pak lebih cepat"
"Baik non" Sang supir yang mendengar suruhan dari nyonya mudanya langsung menambah kecepatan laju pada mobil
Tak membutuhkan waktu yang lama akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah. gadis cantik itu turun dari mobilnya dengan rambut yang terurai, melihat sekeliling ternyata masih banyak anak anak yang masih bermain menandakan bahwa mata pelajaran belum dimulai, ia memasuki area sekolah dan menjadi sorotan semua siswa siswi yang ada di sana. sebenarnya agak malas untuk masuk ke sekolah ini karena pasti banyak cecen (cewe centil) dan para pembully
"Uwihhh cantikk banget"
"Keknya itu anak baru dah"
"Bisa kali gua pacarin cantik begitu"
Seperti itu kata kata yang dilontarkan oleh para siswa siswi disana pada dirinya tak banyak dari mereka bertanya tanya siapa dirinya. namun ia tetap cuek dan tidak perduli tentang pendapat mereka pada dirinya
"Misi,Ruang kepala sekolah di mana ya?" Tanya pada gadis yang bisa di bilang lebih muda darinya
"Ohh kakak murid baru ya. kakak lurus aja terus nanti belok kanan"
"Thanks"
02-03-22
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA CANDRA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] ANGKASA CANDRA orang orang yang tewas secara misterius tanpa di ketahui siapa pelaku dari tewasnya orang orang tersebut walaupun mereka meninggalkan barang bukti tetap saja polisi tidak bisa mengetahui pelaku dari tewasnya or...