01

117 9 0
                                    

Happy Reading
And don't forget to Vote and coment 🥰




Pagi yang cerah ini menandakan awal tahun ajaran baru dimulai.
Setelah libur panjang yang sudah dilewati, kini masa nya kembali ke kewajiban menjadi seorang pelajar yaitu belajar tentunya.

Hari pertama dikelas 12 ini di awali dengan Alea yang sedang duduk di atas motor kesayangan nya di parkiran, dengan pandangan mengarah pada sang pujaan hati yang sudah lama tidak ia temui.

"Lihat deh, dia lagi nungguin gue dateng," ucap Alea.

"Nungguin apanya, orang dia lagi tugas ngawasin atribut anak-anak yang nggak lengkap," ujar seorang perempuan yang berdiri di samping Alea yang duduk di motor.

"Ck, lo nggak seneng banget kayanya liat gue ngehalu dikit Sa," ucap Alea pada perempuan tadi yang tak lain adalah Hafsa tapi kalian bisa panggil dia Afsa.

"Dikit apanya, orang tiap hari lo kaya gitu kok, liatin dia diem-diem, merhatiin diem-diem, 2 tahun lo suka sama dia mau tetep diem-diem aja lo," ucap Afsa.

"Ya terus gue harus gimana, kan gue udah usaha buat deket sama dia, tapi dia nya nggak peka-peka," lirih Alea.

Afsa yang tadinya kesal karena sahabatnya yang suka sekali berhalu itu, akhirnya sedikit sedih melihat Alea yang seperti itu.

"Nggak apa-apa, usaha terus buat bikin dia sadar, selama dia belum ngenalin pacarnya, lo masih punya harapan buat jadi pacar dia," ucap Afsa menyemangati Alea.

"Aaahh Afsa, makasih udah mau nyemangatin gue, sayang Afsa banyak-banyak," ucap Alea seraya memeluk Afsa.

Dan mereka pun berpelukan, masih di parkiran yang membuat beberapa murid yang melewati mereka menatap heran pada dua gadis tersebut.

"Udah elah lepas, malu ini diliatin anak-anak yang lain," ujar Afsa melepaskan pelukan Alea.

"Hehehe maaf ya, gue terlalu seneng tadi," ucap Alea dengan senyuman manis andalan nya.
Yang  membuat para kaum laki-laki gemas dibuatnya.

"Ya udah yuk ke kelas, nanti telat lagi," ajak Afsa.

"Kuy, ehh liat deh ada Ganaka tuh," ucap  Alea menghentikan langkah nya dan menengok pada Afsa.

"Iya gue udah liat tadi," jawab Afsa sekena nya.

"Kok lo biasa aja, kan udah lama ngga ketemu, nggak kangen gitu?" tanya Alea pada Afsa.

"Nggak, biasa aja,"  jawab Afsa.

"Tapi bohong,
Gilaaa, Gana makin ganteng aja, dua minggu nggak ketemu keliatan tambah ganteng dia, ya ampun makin suka deh," lanjut Afsa dalam hati.

Demi apapun Afsa sedang menahan senyum nya agar tidak terlihat berlebihan, pasalnya setelah libur panjang akhirnya dia bisa bertemu dengan Crush nya.
Tapi bagaimanapun dia harus menjaga image nya agar tidak terlihat lebay.

"Diih biasa aja katanya, paling dalem hati lagi jingkrak-jingkrak kesenengan kan," tebak Alea.

"Hehe tau aja deh sahabat gue ini," Afsa mencubit pipi Alea karena gemas dengan sahabatnya ini yang sangat pintar menebak.

"Sakit Afsa, jangan dicubit iihhhh,"

"Hehe maaf deh, gemes banget gue soalnya sama pipi lo,"

Setelah sesi cubit-cubit pipi Alea, mereka berdua pun langsung melangkah masuk ke dalam sekolah, saat melewati Mahesa, Alea tak henti-hentinya mengulas senyum manis di bibir nya. Sedangkan Afsa hanya melirik sekadar nya karena dia terlalu gengsi untuk terang-terangan melirik  Ganaka.

Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang