5

301 23 2
                                    

Kembali lagi bersama saya。◕‿◕。
Tolong berikan dukungan dengan menekan bintang,Happy Reading

+++++*****+++++*****+++++*****++++

Sat Shani menyadari pergerakan Boby dengan cepat ia menghindarinya tetapi pisau itu menyayat lumayan dalam tangan Shani.

"Oh sial saya kena"ucap Shani sambil tersenyum

Shani mendekat kearah Boby lalu menggunakan gerakan menyapu untuk membuat Boby terjatuh,setelah Boby terjatuh ia mengambil pisau yg tergeletak lalu ia masukkan dalam kantongnya. Tidak lupa Shani mengikat tangan juga kaki Boby dan membawanya ke pojok ruangannya sambil menunggu tim khusus datang.

Shani terkejut karna Anin menariknya untuk duduk di sofa,merobek sedikit bajunya lalu mengikatnya di tangan Shani untuk menghentikan pendarahan,

"Maaf kalo sakit"ucap Anin saat akan membersihkan luka Shani
Gracia hanya tersenyum melihat sahabatnya yg begitu perhatian,padahal tadi dialah yg sangat kesal.

Shani melihat Anin yg serius membersihkan lukanya tersenyum karna mungkin Anin telah melupakan yg telah ia lakukan.

"Terimakasih,tetapi saya belum bisa melupakan apa yg anda lakukan"
Anin spontan mengatakan itu seakan ia mendengar apa yg ada di pikiran Shani.

"Terimakasih kembali"

Tak lama kemudian terdengar sirine dari mobil tim khusus yg di tugaskan oleh Shani juga mobil ambulance yg ikut serta akan membantu. Tim khusus itu berada dibawah naungan ayah Shani yg juga mantan tentara,sekarang Ayah Shani hanya memantau para ajudannya dan sesekali membantu jika ada anggota baru yg ingin masuk ke dalam dunia tim khusus untuk menghadapi teroris.

Salah seorang dari mereka menemukan Shani beserta Gita,Gracia,Anin,juga Boby

"Saya menemukan nyonya Shani di lantai 5 dengan beberapa orang lainnya,dan bawa anggota medis kemari"ucap orang itu menggunakan talky walky
Saat ada 2 tim khusus datang untuk menangkap Boby,Gracia,dan Anin,Shani berkata

"Jangan bawa kedua gadis itu,mereka akan ikut saya"

"Tapi nyonya.."

"Dengarkan perintah saya"ucap Shani dengan tegas

"Baiklah"

Setelah itu mereka turun kebawah,tim khusus membawa para teroris dan yg terluka dibawa ke rumah sakit termasuk Shani.

"Anin Gracia ikut saya ke rumah sakit"pinta Shani pada mereka

"Iya Shan kami akan ikut"jawab Gracia.

Dan mereka pun menuju rumah sakit.

"Shani maafkan saya"sesal Anin

"Tidak ini bukan salah kamu,jadi jangan merasa bersalah ok"ucap Shani sambil tersenyum agar meyakinkan Anin

"Ah ssh"

"Tahan Shani sebentar lagi kita sampai"Gracia yg cemas memegang tangan Shani

"Iya Gracia"

Sampailah mereka dirumah sakit
Shani dibawa menggunakan kursi roda karna terlalu lemas untuk berjalan dan ia dibawa ke ruang UGD untuk diberikan penanganan pada tangannya.

Tangan Shani dijahit sebanyak 5 jahitan karna luka yg didapat cukup dalam dan dia diinfus karna terlalu lemah. Masalah bayar?gausah dong kan rumah sakitnya milik keluarga Natio👍

"Shani"panggil Gracia

"Ya Gracia"

"Apa kamu merasa lebih baik?"tanya Anin

"Syukur sudah baikan"

Tak lama kemudian ada yg mendobrak pintu ruangan yg Shani tempati

"Cici,cici gapapa?yg sakit yg mana?loh kalian siapa?"

"Ci ko bisa kaya gini sih?"

"Ya ampun de nanya satu² dong"

Yg baru datang adalah adik dari Shani yg pertama bernama Yessica Tamara Natio dan yg terakhir Angelina Christy Natio.

"Hehe maaf ci"Christy yg tadi banyak tanya meminta maaf sambil menunjukkan jari peace.

"Tadi Cici kena sayatan pisau dari teroris yg ada di cabang perusahaan,lukanya ga serius banget,dan dia Shania Gracia sampingnya Aninditha Rahma yg akan tinggal sama kaka kalau mereka mau,mereka bisa jadi karyawan di pusat Natio Group"jelas Shani panjang lebar

"Ko mukanya kaya ga asing ya"Chika yg merasa pernah melihat Gracia mulai mengingat² dimana mereka pernah bertemu

"Shan kayanya aku harus pulang dulu,adik aku mungkin lagi nunggu"Gracia yg merasa cemas akan adiknya izin pulang

"Oh iya kakanya Fiony"

"Kamu kenal adik aku?"tanya Gracia pada Chika

"Kenal ka,kita satu sekolah"

"Kamu jangan benci Fiony ya kalau kamu tau apa profesi aku"Gracia tidak ingin adiknya tidak memiliki teman karna takut akan dirinya yg seorang teroris

"Loh emang kenapa aku benci Fiony?"tanya Chika yg bingung

/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/
TBC~
Sampai sini dulu ya
Terimakasih yg telah membaca dan memberikan vote
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan◉‿◉

ME,YOU,AND SHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang