Terlihat dua orang dengan warna rambut berbeda tengah berpelukan diatas kasur sambil berbincang satu sama lain.
Pria yang berambut pirang terlihat tengah berbaring sambil lengan kirinya dijadikan bantalan untuk si rambut hitam.
Kedua orang itu bernama Draco dan Harry, mereka adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan kurang lebih selama 9 tahun lamanya.
Keduanya sudah memulai hubungan ini sejak mereka masih berada di tahun kedua masa Senior High School, namun hingga kini di usia keduanya yang menginjak usia 25 tahun, mereka belum ada niatan untuk menjalani suatu hubungan ke jenjang yang lebih serius atau sebut saja hubungan pernikahan.
Eits maaf bukan mereka, kata mereka kurang tepat untuk mendeskripsikan hal itu, lebih tepatnya si pirang lah yang belum ada niatan untuk membangun dunia rumah tangga bersama si manis Harry.
Dan hingga kini menjelang hari jadi mereka yang ke-9 Draco tak kunjung melamar Harry, padahal pria manis itu sangat menunggu momen dimana Draco akan berlutut padanya dan mengatakan jika pria pirang itu ingin Harry menemaninya hingga umur mereka senja.
Harry sudah beberapa kali mencoba memancing Draco agar pria itu paham jika hubungan mereka tidak selamanya bisa begini, Harry butuh kepastian.
Semua teman Harry sudah menikah bahkan memiliki seorang anak, tapi hanya Harry dan Draco yang masih begini-begini saja, hubungan keduanya juga tidak berjalan ke depan, mereka hanya diam disana, entah apa yang mereka tunggu.
Sikap Draco tidak pernah berubah sejak pertama kali mereka berkencan, masih sama. Pria itu masih dan selalu bersikap manis ketika bersama Harry.
Tapi entah mengapa Harry selalu merasa kurang, yang ia butuhkan bukan hanya bualan dengan kata-kata manis, ia hanya butuh kepastian tentang hubungannya bersama Draco.
9 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Harry, mereka berdua telah melalui banyak hal bersama, Harry tak butuh apapun yang ia butuhkan hanyalah Draco yang serius pada hubungan mereka.
"Dray kapan?" tanya Harry, ia merebahkan kepalanya di lengan kiri Draco, ngomong-ngomong keduanya baru saja selesai melakukan hubungan intim.
"Apanya yang kapan sayang?" tanya balik Draco sambil mengusap rambut hitam di dekapannya yang terlihat lepek karena keringat.
"Dray!, aku serius!" ucap Harry sambil mengangkat kepalanya dan menatap sang kekasih dengan sorot mata tajam, tapi ada sarat lelah disana.
"Aku pun serius sayang, apanya yang kapan?" balasnya lalu menarik kepala Harry masuk ke dalam pelukannya lagi.
"Ck, serius apanya?!, kau itu tidak pernah serius dengan hubungan kita, sudah 9 tahun kita bersama dan kau tidak pernah—atau—bahkan kau tidak ada kepikiran untuk menjalin hubungan yang lebih denganku?!" ucap Harry penuh penekanan dan perkataan itu membuat mata Draco membola.
"Apa yang kau bicarakan jika aku tidak serius dengan hubungan ini mengapa bisa kita bertahan sampai sejauh ini?!" balas Draco sambil menatap tak percaya kekasihnya, mengapa pria mungil di pelukannya ini seakan meragukan keseriusannya?
"Lalu jika kau serius dengan hubungan ini seperti yang kau katakan, lalu kenapa kita hanya diam saja disini?!, kau lihat semua teman kita yang hubungan kasihnya jauh lebih pendek dari kita semuanya sudah menikah!, Mau kuberi contoh?, Seamus dan Dean mereka menjalin kasih hanya selama 1 tahun lalu setelahnya mereka menikah,—lalu ada Ron dan Blaise!, mereka menjalin kasih selama 6 bulan!, perlu aku katakan sekali lagi?!, 6 bulan!, Draco, 6 bulan!. Hanya dalam waktu 6 bulan mereka bisa menikah dan bahkan sekarang mereka sudah memiliki dua orang anak, lalu Cedric dan—" ocehan Harry terhenti kala mendengar bentakan yang tak lain dan tak bukan, suara itu berasal dari suara Draco.

KAMU SEDANG MEMBACA
Random Story (Drarry)
FanficKumpulan Random Oneshoot Drarry Warning BxB Drarry Draco Top, Harry Bot (OOC) OUT OF CHARACTER Random cerita Drarry yang bukan cuma berlatar di dunia sihir. Tokoh Harry dan kawan-kawan, serta latar dunia sihir hanya milik J.K Rowling, aku pinjem na...