#19 : Meeting

336 52 6
                                    

"Jadi, setelah kami menitipkan kalian pada kerajaan kerajaan tersebut, kami memang melakukan perjalanan ke kerajaan Barat, namun ternyata tidak berjalan sesuai dengan keinginan kami...."

"Ya, Ayahmu terkena panah prajurit dan kami terpaksa melepas burung putih itu, kau ingat kan Yoon Hee?" lanjut Joy. Yoon Hee mengangguk paham.

"Setelah itu kami berkuda ke arah yang lain, mungkin sudah ketahuan kalau kita akan pergi ke Kerajaan Barat, mau tak mau kita berkuda kemanapun kuda itu berlari.. Bunda harus segera mengobati luka Ayahmu dan kita bersembunyi dalam goa, kuda pun harus dilepaskan agar tidak meninggalkan jejak. Selama 2 hari Ayahmu tidak kunjung pulih, untunglah Bunda masih sehat dan bisa keluar untuk mencari makanan dan minuman.. begitu lukanya mulai mengering kita berpindah tempat lagi agar tidak ketahuan, rupanya malah semakin jauh dari pedesaan dan orang-orang lainnya, kami tersesat."

"Lalu?" Tanya Yoon Hee masih penasaran.

"Ayah dan Bunda memiliki ide untuk pergi ke tambang permata tersembunyi milik kerajaan, tapi karena kita sendiri pun tidak tau ada dimana, jadi kami menghabiskan waktu untuk mencari jalan, kita terus berpindah untuk menemukan jalan yang kita tau dan ternyata kau menemukan Ayah dan Bunda, pintar sekali putri Yoon Hee-ku." Cerita Joy.

Yoon Hee mulai menangis sambil memeluk Joy, ia melontarkan kata-kata yang terdengar tidak begitu jelas.

Wajahnya ia benamkan di perut Bundanya dan terus memeluk dengan erat. Yoon Hee pun menahan tangisnya agar tidak terus meluncur dan menatap Ayahnya, Raja Sungjae.

"Ayah masih sakit seperti itu kenapa bisa bilang tidak ada yang sakit!!!" Bentak Yoon Hee.

"Serius, Ayah sudah tidak lagi merasakan sakit."

"Tapi Ayah saja tidak berjalan dengan benar."

"Besok juga sudah benar kok."

"Bohong!"

"Jujur."

"Berminggu-minggu pun Ayah belum sembuh kan?!"

"Besok sembuh."

Yoon Hee semakin kesal karena Ayahnya tidak menanggapinya dengan serius, ia kembali menangis sambil memeluk kedua orang tuanya. Para pangeran yang lain menunggu dengan sabar sampai Yoon Hee tidak menangis lagi dan barulah melanjutkan perjalanan.

Ratu Joy menaiki kuda bersama dengan Yoon Hee, sedangkan Raja Sungjae dijaga langsung oleh Pangeran Johnny.

...Neo Kingdom...

"Untunglah, semuanya datang dengan selamat." Ucap Hye Ran setelah mendengarkan cerita dari Bundanya.

Mereka pun bercerita tentang apa saja yang mereka lakukan selama berpisah, Ratu Joy tentu saja sempat memarahi Yoon Hee yang sudah menculik keponakannya sendiri, sebelum berangkat tadi Hye Ran sudah menyuruh orang untuk mengembalikan keponakannya itu diam-diam. 

Setelah istirahat siang, Jenderal Im beserta dengan Raja Sungjae memanggil semuanya untuk melakukan rapat strategi dan taktik.

Prajurit dari kerajaan lainnya ada sekitar 1200 orang jika disatukan dan menurut Jenderal Im itu terlalu banyak. Ditambah dengan prajurit kepercayaan Jenderal Im sendiri, dan juga para Pangeran tampan yang datang satu rombongan ini.

"Tidak apa-apa Raja Sungjae, prajurit itu sudah menerima persetujuan dari Raja kami." ujar Taeyong.

"Dan lagi sepertinya yang kita lawan bukanlah prajurit saja, akan ada orang orang biasa dari kerajaan Tenggara yang membawa dendam, orang orang seperti itu biasanya lebih keji dari prajurit, mereka seperti mata-mata bayaran." Tambah Hendery.

Neo Kingdom || NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang