Fake Boyfriend

1.1K 198 23
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

Contract Boyfriend

Story by X_Raid

• • •

*Playlist : Doja Cat ft SZA - Kiss me more

Pemuda itu tersenyum tidak bersalah sembari menarikan lengannya yang terluka akibat cakaran dari Hinata.

"Bagaimana ? Aku kesakitan lohh.." ucapnya dengan wajah memelas, "kau harus bertanggung jawab, Hinata."

Hinata sendiri masih mematung kaku menatap ujung kukunya yang mengais kulit milik pemuda didepannya, setelahnya Hinata mengangkat kepala menatap wajah memelas pemuda itu serta lelehan darah dari lengannya.

"M-maaf.. sudah kubilang tidak bisa, kenapa kau memaksa ?" tanya Hinata gusar.

Sang pemuda yang untuk kesekian kalinya mendapat penolakkan dari Hinata meringis sambil memegang lengannya kesakitan. Pun Hinata yang melihat hal itu makin khawatir akan keadaan pemuda didepannya.

"Ayo ke uks." ajak Hinata yang dijawab gelengan oleh pemuda itu.

"Apa kau selalu bersikap seperti ini ? Apa kau tidak melihat luka yang kau perbuat ?" ucap pemuda itu lemah.

"T-tidak.. kenapa kau terus memaksaku, sudah kubilang tidak bisa ya tidak bisa. Sudahlah lupakan saja, aku akan mengantarmu ke uks."

Saat Hinata hendak menyentuh lengan pemuda itu, Naruto sang korban menangkap pergelangan tangan Hinata lalu menarikknya mendekat. "Hanya dua minggu.." pintanya dengan suara yang dilembut-lembutkan.

"Maaf, Naruto---"

"Hanya dua minggu, tidak lebih. Selama itu kau bisa meminta apapun dariku." Naruto melingkarkan tangannya dipinggang Hinata.

"Bukan itu masalahnya." Hinata menahan dada Naruto panik lalu buru-buru menggeleng, tetap keukeuh dengan keputusannya. "Kau bisa meminta yang lain untuk berpura-pura menjadi pacarmu, kenapa harus aku ?" sentaknya melepas pelukan Naruto, Hinata mundur menjaga jarak dari pemuda itu.

Lagi-lagi Naruto menampilkan wajah memelasnya. Tangannya yang terluka akibat cakaran Hinata terkulai lemas, "apa aku sangat buruk dimatamu Hinata ?"

"Tidak." sahut Hinata lelah serta bingung bagaimana menjelaskan keadaannya pada Naruto.

"Lalu kenapa kau menolakku ?"

"Aku hanya..." Hinata menatap Naruto lurus, berharap pemuda itu mengerti keadaannya, "--tidak bisa."

Naruto yang mendengarnya menghela nafas berat, dengan wajah tertekuk Naruto berbalik pergi meninggalkan Hinata begitu saja. Hinata yang sebenarnya masih khawatir dengan darah yang mengucur dari lengan pemuda itu mendadak bingung antara ingin mengejar atau tetap diam dan membiarkan Naruto pergi.

Berawal dari kejadian di kafetaria tadi siang, saat mereka sedang menikmati makanan di nampan mereka masing-masing, seseorang tiba-tiba mendatangi mereka, tidak lebih tepatnya Naruto. Gadis itu menyatakan perasaannya.

Jika hanya menyatakan perasaan saja mungkin tidak akan berbuntut panjang seperti ini, tapi masalahnya gadis itu tidak terima saat Naruto menolaknya dan ngotot ingin menjalin hubungan dengan Naruto.

Pun Hinata yang saat itu duduk tepat disamping Naruto menjadi tameng dadakkan pemuda itu, Naruto merangkulnya hangat dan mengaku bahwa mereka pacaran. Tidak hanya Hinata, teman-teman mereka yang saat itu duduk dimeja yang sama pun terkejut.

Contract BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang