Assalamualaikum gaiseee/haloo gaisee.
Gimana kabarnya?baik hm?
Kagett ga nieh dapet notipp.RIP?iyaa donkk haruss soalnyaa tokoh utama mau mati biarr tamat😄
Cuss ke cerita.......
📍📍📍
Malam hari....
Dilapangan yang luas dan memang sudah tempat mereka untuk perang seperti ini.disebelah utara ada gang Black Lions yang beranggotakan 516 juga sedangkan disebelah barat ada gang Black In Dotire yang beranggotakan 516.
"udah siap mati Fargas Reynanda Mahardika."tanya Marcel ketua Gang Black Lions.
"gue mati?lo yang bakal mati anjing."teriak Fargas dan disahuti oleh anggota Black In Dotire lainnya menandakan mereka setuju.
Antara Gang itu masih saja tidak ada yang ingin menyerang duluan."lama banget ga van?"ucap Arvin sambil memukul nyamuk yang sedari tadi mengisap darahnya.
"Iya vin males gue kek gini njir."suntuk Rivan mencabut rumput yang ada disitu.
"elah bangsat lama."ucap Alvaro dan langsung memulai perang antara dua Gang itu.
Kedua gang itu menghajar satu sama lain.anggota Gang Black Lions yang tidak pernah tangan kosong setiap perang seperti ini.
Bughh..
Bughh..
Sretttt...
Plak.....
Begitulah ributnya ditengah lapangan itu entah pukulan yang mereka layangkan atau benda tajam yang sudah mereka gunakan.
Tinggal sedikit tersisa dari Gang Black Lions begitu juga sebaliknya.salah satu anggota Black Lions berlari kearah anggota Black In Dorite dengan pisau yang sudah siap menancap ke punggung laki-laki itu.
"awas zan."teriak Fargas dan berlari ke arah Fauzan.
Srett...
Pisau itu tepat menancap dipunggung itu dan anggota Black Lions itu pun menarik pisau hingga menciptakan robekan yang besar.
Laki-laki itu tergeletak ditanah dengan darah yang terus keluar dari punggung nya.
"kenapa harus lo zan."teriak Fargas frustasi melihat salah satu anggota nya kena serangan dari Gang tidak tahu diri itu.
"kalau bu-bukan gue siapa la-lagi?"ucap Fauzan dengan nafas yang tersenggal-senggal.
"gue bisa gantiin lo zan."ucap Alvaro dari kejauhan yang sedang memaki seluruh anggota Black Lions.
Fargas langsung menoleh kearah Alvaro yang sudah keadaan yang tidak baik-baik juga.
"gue gagal jadi ketua."teriaknya sambil menarik rambutnya frustasi.
"lo gak gagal,lo malah ketua pa-paling hebat gas."ucap Fauzan dengan darah yang terus keluar dari punggung nya.
Fargas kembali menatap Fauzan yang sudah terbaring lemah diatas rerumputan itu,"woy anjing panggilin Ambulance."murka Fargas.
Fauzan menahan tangan Fargas untuk mengangkatnya,"udah gas,gue titip gang ini sama lo,ja-jaga mereka semua dan ha-harus tetap solid."pesan Fauzan sebelum meninggalkan dunia ini selamanya.
"Zan bangun anjing."Fargas menggoyangkan tubuh Fauzan sambil meneriaki ditelinga Fauzan.
Seluruh Anggota Gang Black In Lions bersedih dimalam ini karena mereka kehilangan Fauzan Arsan Praditama anggota yang bulan depan akan menjadi anggota inti Gang ini.
"lo bakal tetap jadi anggota inti diantara kami semua zan."teriak Arvin dan disoraki semua anggota.
"selamat beristirahat manusia baik."ucap Fargas dan langsung mengangkat jenazah Fauzan itu.
📍📍📍
Seluruh anggota BIC menghadiri pemakaman calon anggota inti BIC yang sudah kembali kepangkuan rahmatullah.
"ga mau balik nak?"tanya ibu Fauzan dengan keadaan hancur sehancurnya-hancurnya.
"nggak buk,kita mau nemenin Fauzan dulu."jawab Rivan yang masih memegang tanah makam Fauzan.
Ibu Fauzan pun mengangguk dan berbalik badan untuk berjalan pulang bersama rombongan keluarga.
"disini gue bakal lantik Fauzan buat jadi Inti anggota BIC."putus Fargas dengan matang.
Semua pun memakai kacamata hitam dan berdiri dan menatap kearah 5 inti gang BIC serta calon Anggota inti BIC berada ditengah-tengah mereka.
"gue Fargas Reynanda Mahardika Ketua Gang Black In Dotire dengan ini menyatakan Alm.Fauzan Arsan Praditama resmi jadi inti anggota BIC."lantang Fargas dengan Rahang yang tegas.
Semua anggota pun bertepuk tangan untuk pengangkatan Inti anggota ini terlebih lagi orang yang dilantik sudah tidak ada.
"zan kita semua balik nanti kita bakal balik lagi."pamit Fargas mewakili semua anggota.
Mereka semua pun berjalan meninggalkan makam milik Fargas,dan berjalan kearah parkiran.
Semua pergi dan meninggalkan Fauzan dengan semua amal ibadah yang dia lakukan selama didunia.
Tiap pertemuan selalu ada perpisahan.jadi jangan salahkan pertemuan kalau akhirnya seperti Fauzan dan Anggota BIC.
📍📍📍
Sesampainya anggota BIC dimarkas mereka masih saja mengenang seluruh candaan mereka dengan anggota inti yang telah pergi itu.
Fargas menyuruh salah satu anggota untuk memperbaiki foto-foto mereka yang ada didinding itu.
"lo!!cepat pindahin foto Fauzan disamping foto Arvin."suruh Fargas dan langsung dilaksanakan oleh Giolendra.
Giolendra pun menaiki tangga dan langsung mengubah posisi Foto Fauzan berada disamping Foto Arvin.
Anggota BIC pun berkumpul dan berdoa atas kepergian Fauzan Arsan Praditama anggota inti BIC.
"untuk alm.Fauzan Arsan Praditama mari kita berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing."ucap Fargas dan semua langsung menundukkan kepalanya mengirimkan doa untuk Fauzan.
"sekali lagi selamat beristirahat orang baik,lo gugur dalam pertarungan,lo gantelman dan lo ga lemah."ucap Fargas dan membubarkan seluruh Anggota BIC.
Jangan pernah salahkan pertemuan karena kalian yang meminta nya untuk bertemu dengan orang baik tapi kalau sudah seperti Fauzan?
Bahahahahahahahahah matji lagiii😃
Saya lagi emosii sama orang ges jadii gini denkkk🙏
Janlup votment🙏
Kedepannya apalagi yah??????
KAMU SEDANG MEMBACA
FARGAS
Fantasy(SEBELUM BACA DIUSAHAKAN UNTUK FOLLOW AKUN SAYA!!) Cowok cool,dingin,pengusaha diumur muda dan ketua dari gang black in dotire bisa seobsesi dan posesif sama anak dari pemegang perusahaan nya sendiri? "sayang."panggil Fargas dari ruang keluarga. "ke...