"Yujin, langitnya bagus banget!"
"Iya, cerah banget kaya senyumanmu"
"Mulai"
"Hehe"
Minju duduk disamping Yujin menyandarkan kepalanya dipundak Yujin. Mereka berdua berada ditaman sekarang menikmati suasana sejuk.
"Yujin"
"Ya?"
"Engga papa"
"Kenapa ju?"
cup
Minju memberikan kecupan manis pada bibir Yujin, Yujin menoleh kesamping dan sedikit terkejut atas perlakuan Minju.
Minju hanya membalas dengan senyuman lalu kembali menghadap langit.
Yujin tersenyum lebar dan memeluk pingang Minju dari samping.
"Bundaa!!"
"Loh? udah mainnya dek?"
"Iya ma, hyunseo udah capek"
Yang baru saja memanggil Minju adalah Hyunseo malaikat kecil mereka. Datang membawa kebahagiaan lebih bagi mereka berdua.
"Mama sama bunda mesra banget"
Hyunseo melihat kedua orang tuanya, mereka hanya membalas dengan senyuman.
"Ayo pulang, Hyunseo laperr"
"Iya, mampir dulu gimana?"
Minju dengan lembut bertanya kepada Hyunseo sembari mengelus kepalanya.
"Engga mau"
"Hyunseo mau makan masakan bunda"
Minju tersenyum mendengar perkataan putrinya sedangkan Yujin hanya terkekeh melihat kelakuan anaknya.
"Pinter, dari kecil udah hemat"
"Maksud mama?"
"Astaga jin, dia cuman kangen masakan aku"
"Yaa, ga salah kan?"
"Hyunseo pinter, ya udah yuk pulang"
Yujin berdiri dari rumput hijau yang sedari tadi ia duduki bersama Minju.
"Bunda, mama"
"Ya?"
Yujin dan Minju menjawab diwaktu yang sama.
"ciee"
"Siapa yang ngajarin kamu kaya gitu??"
Ucap Minju mencubit pelan pipi Hyunseo.
"Mama, mamakan juga suka gombalin mamanya temen hyunseo"
"Yujin??"
"Astaga engga juu, hyunseo masih kecil suka ngawur"
"Malah salah, anak itu kecil jujur"
"Engga ju, serius dia bohong"
Hyunseo melihat mamanya ketakutan saat bundanya memberi pertanyaan.
"Hyunseo, apa bener cuman bohongan?"
"Hehehe, iya"
"Kan, dia emang suka gitu"
Untungnya Minju masih memiliki kesabar dan bertanya terlebih dahulu pada anaknya, jika tidak mungkin Yujin pulang dengan badan memar.
"Udah lah, yuk pulang kasian anakmu laper"
"Bun, mah"
"Apa?"
"Pegang tangan hyunseo"
Minju tersenyum melihat raut muka Hyunseo, sepertinya ia merindukan dimanja. Yujin dan Minju pun menuruti kemauan putri mereka.
Sebelum pulang mereka membeli bahan untuk memasak dan membelikan Hyunseo mainan karena jika tidak dia ia akan mengabaikan mereka berdua.
Sesampainya dirumah mereka semua membersihkan diri. Minju segera membuatkan makanan untuk Hyunseo.
"Mau aku bantu?"
"Boleh"
"Potong daging sama wortel"
Yujin mengiyakan perintah Minju dan segera melakukannya.
Minju mengaduk kuah sop, sedikit demi sedikit ia menambahkan potongan sayuran yang tadi Yujin potong.
Secara tiba tiba Yujin memeluk Minju dari belakang.
"Astaga, kebiasaan jangan bikin kaget"
"Hehe, kan cuman mau meluk"
cup
Yujin mencium pipi minju lalu tersenyum bahagia.
"Jangan aneh aneh"
"Enggaa"
sop yang Minju masak sudah selesai tapi Yujin masih setia memeluk Minju.
"Udah jin, nanti Hyunseo laper"
Minju menoleh kearah samping dan melihat Yujin, dengan sengaja Yujin menyatukan bibir mereka.
Pikir Minju Yujin hanya akan memberikan kecupan ternyata tidak, Yujin memperdalam ciuman mereka Minju hanya bisa membalas dan ciuman itu menjadi panas sekarang.
"Bunda?"