He to the lowwwwwww
Hellowwwww everyone..
Miss me?😂kangen pasti sama cerita gua bukan guanya kan?kan?
Dahlah..
Mending langsung aja ke story udah paham kalian ga suka kebanyakan bacot 🥲🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
"Hiks..daddyyy..masih mau sama winnie hyungg...hiks..." rengek Chenle sesampainya di kamar.
"Sudah malam sayang, waktunya istirahat" tanggapan Jisung seadanya.
Chenle masih merengek bahkan tambah menghentakkan kakinya.
"Mauu disana, mau sama Lion hyungg juga!!!"
Kali ini Jisung sedikit terkejut karna si manis meninggikan suaranya.
"Kau? Mencoba membentak?" ujar Jisung dengan nada tenang, ah mungkin dingin kali ini.
Wajah hangat dan senyum simpul tak ada lagi di paras yang tampan itu, Jisung menuang wine kegelas dan melirik reaksi Chenle sekilas, dia sadar Chenle sedikit menunduk, mungkin sudah sadar dengan sikapnya tadi.
"Baiklah, lakukan semaumu, terserah sekarang" kata Jisung sangat dingin dan tak menatap Chenle sama sekali kemudian berlalu ke balkon kamar mereka, duduk dengan tenang menyesap wine yang ada ditangannya sedari tadi.
Beberapa menit keheningan didapatinya, namun tak lama.
"Da..daddy..."panggil Chenle pelan dari ambang pintu balkon.
Jisung tak menjawab dia hanya menatap kekasihnya datar.
"Hiks..mi..mianhae.."si manis mulai terisak pelan, tangannya sedari tadi memilin ujung hoodie yang ia kenakan.
"Untuk?" tanya Jisung singkat.
"Ka..karna sikap Lele buat daddy marah, Lele salah..i..ini memang sudah malam..hiks.. Lele bisa main be..besok..jangan marah daddy"
"Hmm" hanya itu jawaban dari Jisung, lalu kembali berfokus pada winenya dan sesekali memainkan handphone.
Sadar Chenle masih berdiri dihadapannya lalu Jisung mematapnya.
"Kau tidurlah, aku akan disini dulu" lalu kembali memainkan handphonenya.
/greb/
Tanpa aba-aba chenle merampas handphone Jisung dan duduk dipangkuan Jisung, Jisung sedikit terkejut tapi bisa mengontrol ekspresinya.Jujur saja dia sedikit kesal dengan Chenle, padahal dia ingin bermesraan dengan si manis malam ini, tapi sayangnya Chenle terlalu berfokus dengan Winwin dan Yuta.
"Apa aku nakal lagi barusan??"bisik chenle.
Jisung mengeratkan giginya, jujur kali ini Chenle membuatnya kesal.
"Apa maumu lagi?bukankah tadi kau yang merengek ingin bersama Yuta hyung?" kata Jisung.
Chenle hanya menggeleng lalu turun dari duduknya, bersimpuh tepat didepan Jisung.
Beberapa detik dilalui dengan hening, Chenle senantiasa menatap wajah kesal Jisung yang juga tengah menatapnya.
Perlahan Chenle membuka resleting celana yang dikenakan Jisung.
"Kau mau apa bocah?"
"Umnh.. Le..lele kangen lolipop daddy"bisiknya lirih, tanpa Chenle sadari Jisung tersenyum simpul.
Jisung perlahan mengelus rambut kekasihnya itu.
"Kau tau, jika kau tengah memancing singa yang kelaparan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Playfull S*X [CHENJI] 🔞
Fiksi Penggemar"kau milikku" "aku akan bersamamu selalu tuan" "kau mengambil milikku?bersiaplah menemui ajalmu sialan" "daddyhhh anghhh...anghh..."