11-Anger

750 95 79
                                    

Indo pov!

Sekarang aku dan Neth sedang berjalan kaki menuju pintu depan World tower untuk menunggu Keluarga Asean.

Akan tetapi saat kita berdua sudah sampai di Pintu depan World tower ternyata banyak Country yang sudah keluar dari gedung. Diantara mereka semua ada keluarga Asean.

"Oh kelihatannya meetingnya sudah selesai deh" Ucap Neth setelah melihat banyak Country berlalu lalang. Ada yang langsung naik kendaraan dan pulang, ngobrol sama Country lainnya, juga ada yang lagi ngamuk-ngamuk di handphone nya.

Tunggu-- ngamuk?

"Uhh Neth, kamu melihat apa yang ku lihat...? " Ucap ku sambil sedikit berbisik ke arah Tiang listrik itu.

"Ya.. Aku melihat apa yang kau lihat" Ucap Neth balik berbisik ke arah ku sambil sedikit menunduk. Dengan keringat dingin yang bercucuran di dahinya.

"Sudah ku bilang berkali-kali kalau misalnya keluarga Asean itu sayang sama kamu tau. makanya bisa khawatir kayak gitu" Ucap Neth sambil berbisik.

"Kamu masih mau ngelawak aja ya? Yang biasanya khawatir sama aku cuman abang ku dan temen ku. Lagi pula aku masih baru kenal mereka, belum deket" Jawab ku.

"Astaga... Pokonya nasib aku ini gimana, kalau ketemu mereka bisa-bisa di bunuh aku" Ucap Neth.

"Sepertinya kamu harus Terima nasib aja karena hari ini kamu sial deh.." Ucap ku ke Neth.

"Y-ya aku tau, tapi jangan do'ain gitu juga kali" Ucap Neth sedikit kesal.

"Kalau mau sebaiknya sekarang kamu kabur, biar bisa selamat dari merek deh" Ucap ku memberi saran ke Netherland.

"Oh! Itu sepertinya pilihan yang bag--" Perkataan Netherland pun terpotong karena terdengar teriakan dari bagian Keluarga Asean ngumpul-ngumpul sambil ngamuk.

"OH ITU DIA SIH PENYUKA TULIP!!" Teriak seseorang diantara keluarga Asean.

Setelah teriakan dari salah satu keluarga Asean. Hampir semua orang melihat ke arah kita. Tapi hanya keluarga Asean yang memiliki aura yang Negatif.

"Oh no.." Ucap ku dan Neth.

"Neth kamu harus kabu--" Perkataan ku terputus saat melihat salah satu anggota Asean tiba-tiba langsung mode hunting.

Ya kalian tau siapa korbannya.

Country yang sebelum nya teriak tersebut, tiba-tiba berlari ke arah aku dan Netherland. Dengan kecepatan yang gak main-main.

Aku dan Neth yang melihat hal tersebut kena serangan jantung.

Karena panik Netherland pun tanpa basa-basi langsung kabur.

"AKHHHHH" Neth pun berteriak karena kaget sama aksi salah satu keluarga Asean yang mengerikan. Neth berusaha sekuat mungkin untuk kabur akan tetapi....

Gagal.

"Hup" Ucap Country tersebut menangkap Neth di kedua pundaknya.

"...."

"Halo....Neth.... Apa kabar? " Ucapnya sambil tersenyum.

"...." Neth yang melihat itu hanya bisa tersenyum pasrah ke arah country tersebut yang sedang mengancam dirinya.

"Hei.. Neth... kejam sekali kau tidak menjawab pertanyaan ku ini. Tapi tidak apa-apa lah"

"Lagi pula aku cuman punya 1 pertanyaan spesial untuk mu...."

"Apa kau penasaran?" Tanya country tersebut sambil tersenyum seram lagi.

"Uhh... dan apa itu pertanyaan spesial nya? " Ucap Neth ragu.

Mistake[Countryhumans] Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang