Dirumah sakit Cika bosan dengan tiduran terus di ranjang rumah sakit , buat pulang sebenernya masih lama karna harus pulih sepenuhnya jadi Cika hanya tiduran dan duduk saat makan sambil ditemenin 2 kakak dan Fadli juga.
"Lo udah Chet Alexa" ucap Cika menatap fadli disebelah kanannya
"Udah , tapi dia gak respon apa apa" ucap Fadli menatap Cika"Hmm kalo enggak coba Lo bilang kalo Lo cinta juga sama dia" ucap Cika membuat kakaknya hanya melihat Fadli dengan tatapan kasihan
"Cika kmu tau cinta?" Tiba tiba Dafa menanyakan sesuatu hal yang membuat keduanya menengok kiri kasur Cika" Enggak" ucap polos Cika membuat Dafa bergeleng kepala
"Cika cinta itu__phht" Dafa tidak melanjutkannya karna Alfin tiba tiba menutup mulut Dafa
"Sutt ada Alexa , sana Fadli" Fadli mulai menjauh dari ranjang Cika , Cika juga pura pura biasa saja"Lepas njim bau tangan Lo" Dafa menyingkirkan tangan Alfin dengan kesal
Alexa dan Cakra membuka pintu kamar Cika
"Cika kamu ga papa" Alexa melihat perbanan dikepala Cika , lecetan , luka lukanya"Alexa maafin aku" ucap Cika ini kejadian ya karna kesalahan pahaman
"Iya ga papa" Alexa membawa buah buahan untuk Cika
Alexa duduk disamping Cika , Alexa udah ngelihat Fadli senyum senyum karna akhir akhir ini selalu chetan"Ciee Alexa Napa senyum senyum" ucap Dafa melihat sepertinya rencana adeknya berhasil
"Enggak kok kak" jawab Alexa
"Oy Cakra jangan diem bae sini " ucap Dafa melihat Cakra yang didepan pintu"Eh iya bang" cakra masuk berdiri disamping Dafa
"Alexa gak bakal pindah lagi kan" ucap Cika
"Enggak" jawab Alexa tersenyum
"Oke" setelahnya banyak obrolan tapi Alexa malah mendiamkan Cika dia malah mengajak ngobrol FadliAlfin yang melihat Cika mulai sedih Cika seperti orang yang hanya melamun
"Cika tidur aja ya" ucap Alfin membuat semua ngelihat kearah Cika
"Iya" Cika mulai memeramkan matanya kepala nya dielus lembut oleh Alfin"Diluar aja kalo mau ngobrol" ucap Dafa melihat Alexa yang banyak omong padahal Fadli hanya menanggapi nya dengan tersenyum
"Eh iya kak" Alexa yang sadar ngajak Fadli keluar , Cakra yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Alexa"Cakra jaga Cika bentar ya kita mau nyari makan dulu" Cakra mengangguk dan Alfin Dafa keluar dari pintu Cakra duduk disamping Cika yang tertidur pulas
"Bang... Elus lagi" Cika sangka yang disamping masih abangnya jadi mata yang tidak terbuka mencari tangan dan menempelkan nya di kepalaCakra yang bingung hanya mengikuti kemauan Cika , Cakra mengelus kepala Cika lembut mulai terdengar deru nafas teratur dari Cika
"Ka aku gak bisa lupain kmu" ucap lirih Cakra mengusap pipi CikaSampai malam pun tiba Cakra , Fadli dan Alexa pulang
"Gak pamit dulu sama Cika" ucap Fadli
"Gak usah lah , Cika kan tadi tidur" Fadli yang mendengarnya hanya diam , dan mengikuti kakak beradik itu pulang"Bang Alexa udah pulang tah" kata Cika melihat sekeliling hanya ada Abang nya
"Udah tadi" jawab Alfin mengelus kepala Cika
"Kok gak pamit sama Cika" ucapnya
"Ya mungkin ngelihat Cika tidur tadi , jadi gak pamit dulu" Dafa menyauti pertanyaan Cika
"Hm yaudah deh" Cika melihat Abang nya di kanan kiri duduknya mengambil satu tangan masing masing menggenggam tangan keduanya kembali tidur
Selama lima hari Cika dirawat akhirnya boleh pulang
"Mah , papah kok gak ikut jemput sih"Cika hanya cemberut melihat tidak ada papahnya"Lagi miting Cika , udah Ama mamah aja ya" Cika mengangguk mengerti
"Yuk Cika" abng abng nya yang membawa tas isi baju , Cika dirangkul mamahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish girl (END)
Cerita PendekCika Alvina lentara seorang wanita yang mempunyai trauma saat SMP , setelah trauma itu menyebabkan semua nya berbeda sifat , kebiasaan , dan kelakuannya FOLLOW AKU YAAAA