di SMA

14 2 0
                                    


" tringg....tringg..." bel sekolah berbunyi pertanda seluruh siswa diharapkan masuk kelas masing masing .

"Kianaa!!" teriak perempuan berambut panjang tersebut "iya pira gue denger gausah teriak teriak"
sahut kiana sembari mengeluarkan buku didalam tasnya itu.
"ini kan yang lo mau? makanya jangan tidur mulu kerjaan lo" Ucap kiana sembari menyodorkan buku tersebut ke sahabatnya itu .  " makasih sahabat gue yang paling cantik" ujar pira sambil memeluk erat kiana "udah kerjaan cepet bu sela entar lagi masuk"

Selesai kelas mereka bel istirahat pun berbunyi mereka berdua bergegas menuju kantin dan memesan mie ayam favorite mereka berdua .

"Gue entar pulang sekolah mau ke gramed lo mau ikut ga? minta temenin gilang alasan mulu males"
" pacar lo tu aneh banget na, nemenin pacar sendiri ga bisa tapi nongki bareng temen nya bisa" ucap tegas pira

Sembari memakan mie ayam tersebut tapi kiana hanya melamun sambil mengaduk ngaduk mie ayam yang di mangkoknya itu . "Dimakan ana jangan dimainin! apa yang lo pikirin? Sifat gilang yang mulai berubah? "
" lo tau ka entar lagi gue sama dia aniv 2 tahun , bulan depan gue ulang taun juga mana biasa dia berubah kek gini "
" udah dari pada lo pingsan karna ga makan mending lo habisin mie ayam tu , habis tu minum obat lo bawa kan? " tanya pira
" iya gue bawa" setelah berbincang mereka pun menlanjutkan makanan nya

Iya kiana mengidap gangguan mental bipolar ringan yang mengharuskan ia seminggu sekali untuk konsul dan meminum obat yang diberi dokternya.

Gilang saputra iya dia pacar kiana ujar kiana gilang adalah obatnya. Selama bersama gilang kiana selalu merasa happy , kiana selalu berpikir bagaimana hidupnya jika tidak bersama gilang? apa bahagia? apa kiana mampu? kiana selalu takut gilang meninggalkannya. Gilang berubah sedikit saja kiana bisa merasakannya

Usai sekolah kiana dan pira mengunjungi gramedia disalah satu mall dekat sekolahannya.
" mungkin aja gilang berubah karna lo mau ulang tahun" ucap pira sambil menyuap eskrim kemulutnya
sedangkan kiana sibuk memilih milih buku
"engga pir gue tau gilang gimana ga ada tu dia ngasih kejutan kaya gitu" selama pacaran gilang memang tidak pernah memberti kejutan ke kiana ya palingan hanya kado kecil yang itu pun telat memberinya. Jauh berbeda jika kiana ia selalu memberi kejutan dan kado pada tepat waktu ke gilang , tapi kiana tidak pernah mempermasalahkan itu yang penting gilang tetap bersamanya di momen 1 tahun sekali yg selalu ia tunggu itu

ya bisa dibilang gilang fist love kiana makanya kiana begitu mencintai gilang , ujar kiana " dia luka sekaligus obat"
" udah gue beli ini aja series tereliye yang baru minggu depan baru liris, pir lo harus temenin gue lagi ya. Tapi sendirian juga udah biasa si" ucap kiana sambil menuju kasir " yang penting mcflurry ya" bisik pira " lo mah makanan mulu" sahut kiana

Selesai dari gramedia mereka langsung pulang kerumah pira mengantarkan kiana dengan mobilnya itu . Setelah sampai rumah kiana langsung mengecek ponselnya apa ada pesen dari gilang , ternyata tidak ada satu pun pesan masuk dari gilang

      By
   belum pulang?
kenapa ga ada ngabarin?
by
                                 read

Iya by bentar ya ini lagi bareng
aldo sama yang lain
                                

kiana hanya menghembukan nafas panjang "cape banget selalu sibuk sama temennya , padahal gue cuman minta dikabarin " kiana lalu mematikan data selelurnya dan ia memilih untuk tidur dari pada mencari penyakit hati
  Pukul telah menunjukan jam 6 sore kiana bergegas untuk mandi dan bersiap sholat magrib.
" baru aja mama mau bangunin kamu " ucap mama kiana sambil menyiapkan makanan dimeja
" mama lambat kiana udah bangun sendiri , btw abang sama ayah pulang telat lagi? "
" abang masi dirumah temennya ngerjain skripsi , kalo ayah masi dijalan sayang "
"Oalahh yaudah ma kiana sholat dulu "

" habis sholat langsung makan ya nak awas ga makan lagi "
"iya mamaku yang cerewet " kiana langsung bergegas sholat dan selepas sholat ia langsung mengecek ponselnya ada beberapa pesan masuk dan 1 panggilan tak terjawab tentu saja dari gilang

by
by
aku dirumah ni
kiana
sayang
       read

   Iya tadi aku ketiduran
read

Maaf ya by udh buat nunggu

gapapa kan udah biasa

terlihat gilang langsung menelpon kiana
"Maaf ya sayang"
"gapapa . aku mau ketemu beso cafe biasa " ujar kiana
" harus beso?"
"kenapa ga bisa lagi? kita harus ngomong berdua. kamu ngerasa ga si kita udah jauh "
"jauh apalagi by? aku ga ngejauh dari kamu "
" ngomongnya beso aja aku matiin ya , aku tunggu di cafe biasa " kiana langsung mematikan telpon dari gilang , ia terlihat sangat tidak mood malam itu moodnya berantakan ia lebih memilih melanjutkan naskah novelnya yg ia ketik di laptop untuk membuat moodnya baik kembali.

pagi hari kembali datang kiana bergegas menuju sekolah diantar ayahnya " nak obatnya ntr siang minum ya sayang " ucap ayah kiana khawatir takut kiana lupa meminum obatnya tersebut , kiana bisa saja kumat ditengah tengah pelajaran jika ia lupa meminum obatnya . sering sekali panick attacknya kumat tapi ia masi bisa mengontrolnya "iya ayah siap kiana masuk dulu ya yah love uu " kiana bergegas menuju kelas karna 5 menit lagi bel akan berbunyi.

" gimana gilang? ada kabar? " tanya pira
" ada semalam dia nelpon gue " jawab kiana
" teruss teruss "
" gue ngajak dia ketemu dicafe biasa entar pulang sekolah, emang harus diomongin cape gue pir "
" ya emang kalian harus ketemu dulu , gue ngerasa hubungan kalian udah mulai toxic "

halo mimin kambek ni dengan cerita baruu🥺 semoga pada suka ya jangan lupa vote ya jangan sider 🙏🏻🤍 cerita kali ini berdasarkan kisah nyata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang