"ah Jogja itu biasa aja.
kamunya aja yang hiperbola."iya, Jogja biasa saja
hanya sebuah kota sederhana
namun kesederhanaan itulah yang menyulapnya
menjadi satu kota yang teramat istimewamau testimoni?
kata Joko Pinurbo,
"Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan."
kata Pak Anies Baswedan,
"Setiap sudut kota Jogja itu romantis."masih ngeyel?
sini, pegang tanganku
biar ku ajak kau keliling kota ituayo ke malioboro
berbincang denganku disana
tentang musisi jalanan tunanetra
yang tak perlu lagi kau ragukan suaranyamari mampir di Tugu Jogja
lalu ke angkringan kopi jossnya
sambil menebak kopi merek apa
yang disuguhkan mas-masnya
"Mas, kopinya bikin nyaman,
sate ususnya apalagi."atau menonton teater boneka juga bisa
lalu keliling museum seni sepuasnya
mau kutemani ke keraton?
ke laut di Gunung Kidul yang ombaknya terkenal antagonis?
atau mau makan gudeg saja yang manis?
sekali-kali bisa lah naik andong yang harganya lumayan humorisnanti ku ajak kau ke toko bakpia langgananku
juga menonton konser band asal Jogja kesukaanku
selanjutnya ke titik nol kilometer
menikmati dini hari dengan langit purnama
boleh kan, merusak jadwal tidurmu yang selalu teratur itu?ah, tidak jadi
nanti kau jatuh cinta pada kota ini
dan berakhir seperti aku
berujung pergi, dan merengek untuk kembaliah, Jogja
kau membuatku jatuh cinta dan putus asa
pada waktu yang sama
boleh ku rindukan kau sekali lagi?
semoga semesta membawaku pulang kembali
ke kota yang istimewanya tak pernah matilalu bagimu,
saat kota Jogja disebutkan,
apa kata pertama yang kau pikirkan?
saat nama Jogja diucapkan,
siapa nama yang paling kau rindukan?