Our Promise • YongJae » ft.WinRina

06 : Flashback

Baca doa dulu tsayy juga jangan lupa vote n commentnya ditunggu 😇
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jaehyun!!" Seru Johnny yang tiba-tiba menodongkan pistol kearah Taeyong yang masih memeluk tubuh Jaehyun.

"D-daddy.."

Taeyong perlahan melepas pelukannya, saat melihat Johnny mengisyaratkan padanya agar segera menjauh dari Jaehyun.

"Hiks..daddy.." Jaehyun berlari dan menerjang tubuh Johnny.

"Apa kamu terluka sayang?" Tanya Johnny khawatir sembari mengusap punggung Jaehyun.

Jaehyun menggeleng disela sela isakkannya.

"Hiks...kepala Jaehyun..sakit dadd" rengek Jaehyun mendongak menatap Johnny dengan mata yang sembab.

Johnny menatap Taeyong tajam.

"Berani sekali kau!" Murka Johnny pada Taeyong yang hanya diam menatapnya.

"Apa? Aku hanya ingin membuat Jaehyun mengingat masa lalunya." Balas Taeyong santai membuat Johnny terdiam.

"Siapa kau?" Tanya Johnny menatap Taeyong datar.

"Haruskah aku memperkenalkan diri?"

"Aku tidak suka basa-basi."

"Ah baiklah..perkenalkan, namaku Taeyong, Lee.Taeyong." Taeyong menekan setiap namanya membuat bola mata Johnny membulat sempurna.

"Wah..kenapa kau terkejut, Mr.John's?"

Johnny berdehem pelan.

"Jae, pulanglah. Dan kalian, perintahkan semua pegawai untuk segera pulang." Titah Johnny tegas membuat Jaehyun dan beberapa bodyguard, mengangguk paham.

Setelah perginya Jaehyun dengan beberapa bodyguard, Johnny menutup pintu ruangan yang sedikit rusak, tersebut.

"Apa yang kau inginkan dari Jaehyun?" Tanya Johnny memasukkan tangan ke saku celana.

Taeyong terkekeh kecil.

"Dia milikku. Aku akan membawanya kembali dan segera menikahinya." Balas Taeyong datar, melipat kedua tangannya di depan dada.

Johnny tertawa mendengar penuturan dari Taeyong.

"Aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian." Balas Johnny menatap Taeyong remeh.

"Oh benarkah?" Taeyong menyeringai dengan satu alis yang terangkat.

"Apa kau bisa bersumpah, Tuan Mafia?" Tanya Taeyong sedikit memiringkan kepalanya dengan seringai yang masih terukir sempurna dibibirnya.

Awalnya Johnny terkejut saat mendengar Taeyong mengucapkan kata 'Mafia' padanya. Dia ingin menjawab, sebelum ketukan di pintu mengalihkan atensi mereka berdua.

Johnny mendengus menatap Taeyong sekilas, lalu membuka pintu.

"Aku sudah-" ucapan Johnny tergantung dengan manik yang membesar, ketika melihat seseorang didepan pintu tersebut.