Gw sebagai cowok gentle, udah pasti bakal jadi pahlawan dong
"LO PADA, BISA DIEM KAGAK?! GW GAK NGOMONG SAMA LO YA?!"
Gw yang bela nih cewek dengan gentle, pasti dia bakal kagum sama gw. Gak ada cewek yang gak luluh sama gw
"Gini 'kan adem"
Gw balik natap tuh cewek, terus gw tanya tuh namanya
"Oyah, nama lo siapa?"
Gw nanya gitu, bukannya jawab, dia malah ngambil kertas sama pulpen, terus dia tulis tuh namanya. Ya mungkin dia emang bisu kali ya, makanya dia gak ngomong. Karena gw yang udah kepo, nah gw tanya lagi tuh. Oiya, namanya tadi Keyra Putri ya, gw hampir lupa
"Key...ra, lo bisu ya?"
Eh, gw malah dicuekin. Apa mungkin dia tersinggung ya? Tapi yaudalah, mungkin emang bisu. Mungkin karena dia bisu makanya dihujat sana sini. Emang sih, orang kalau udah kelihatan sempurna, satu aja kekurangan, pasti dihujat sana sini
POV
Saat ini, semua siswa siswi bersorak gembira, karena bel tanda istrahat sudah tiba. Semua siswa siswi berhamburan menuju kantin, ada juga yang memilih untuk berkumpul dengan teman temannya, atau keperpustakaan
Saat ini Keyra baru saja keluar dari toilet, dan ternyata dia sudah ditunggu oleh tiga wanita didepan pintu
"Heh, masih brani lo tunjukin muka disini?"
"Ck, lo gak ada kapok kapoknya ya"
"Segala sok cantik lagi. Padahal cupu"
"HAHAHAHA"'Bacot' Batin Keyra
Tidak menanggapi, Keyra hanya menatap ketiga wanita itu dengan tatapan j*j*k tanpa minta. Ketiga wanita itu yang mendapati tatapan Keyra pada mereka, merasa kesal dan tidak terima
"K....KAU?!" Kesal
"J*l*ng tak tahu diri?! UDAH BRANI LO SEKARANG SAMA KITA, HAH?!"'Gw gak minat sama cabe'
"Keknya, lo udah makin brani sekarang ya?!" Salah satu dari mereka menarik rambut Keyra kasar
"Na, bawa air bekas pel yang udah lo siapin tadi. Keknya kita harus ajarin nih anak cara jadi *nj*ng yang baik" Menarik semakin kuat
'Bisa bisa, rontok nih rambut gw' Cuma ngerasa khawatir keknya, gak ngerasa sakit
"Ini Rin" Menyerahkan seember air bekas pel
"Heh, salah karena gw udah terlalu baik ke lo, lo nya malah ngelunjak. Jadi, gw ajarin lo lagi, dan gw jamin, lo gak bakal gw lepas kali ini" Akan menyiram air pel ke atas kepala Keyra
"Heh" Keyra tersenyum miring, dan dalam sekejap langsung membalikkan keadaan
Tangan kiri Keyra menahan tangan Karin yang akan menumpahkan air itu, dan langsung mengambil alih ember itu. Sedangkan tangan kanan Keyra menarik rambut Karin kebelakang, hingga wajah Karin menatap langit langit
"Ku lihat, kalian begitu menikmati kegiatan seperti ini. Aku juga ingin tahu bagaimana rasanya" Dengan ekspresi datar dan dingin, dia mengarahkan ember yang berisi air bekas pel itu ke depan wajah Karin
"A....apa yang k...kau lakukan?!" Karin menjadi panik ketika Keyra membalikkan keadaan dalam sekejap
"Sa....sampah. Lepaskan Karin"
"Ji.... jika kau melakukan se.... sesuatu pada Ka....Karin, ka....kau tidak akan bi...bisa hidup de...dengan damai" Mereka berucap dengan gemetaran"Hidupku, memang tidak pernah damai" Ucap Keyra dingin dan menatap mereka seperti predator
"Ka....kau" Mereka begitu ketakutan saat ini. Keyra yang mereka bully dulu sudah berubah menjadi iblis yang menakutkan. Dari tatapannya saja sudah membuat mereka gemetaran. Sungguh perubahan yang tidak terduga
"Ka...kau sebaiknya ti....tidak macam macam padaku. Ji...jika tidak..." Ucap Karin terpotong karena aksi Keyra selanjutnya
CRASSHHH
Keyra menumpahkan isi ember itu tepat diwajah Karin, hingga Karin tersedak, karena rambutnya yang ditarik kebelakang hingga dia mendongkak, membuat air itu masuk kedalam hidung dan mulutnya
"Uhuk uhuk ekh" 'Si...sialan' Batin karin kesal, dia tidak terima diperlakukan seperti ini. Hanya saja dia sudah terpojok, belum lagi dua anteknya yang tidak berguna itu, hanya menonton dirinya di bully oleh korbannya. Ini benar benar memalukan
"Jika tidak, apa hemmm?" Keyra berbisik pada Karin, dan Karin tidak bisa melakukan apapun, hanya bisa mengepalkan tangannya kuat kuat
"Aku membencimu KEYRA" Karin menatap Keyra nyalang, dia tidak akan melupakan penghinaan ini begitu saja
"Terimakasih" Setelah mengucapkan itu, Keyra melempar tubuh Karin kearah antek anteknya, hingga ketiganya menabrak tembok
BRUKH
"AKH""Ohya, aku tunggu pembalasanmu" Ucap Keyra seraya menunjukkan smirknya kemudian pergi dari sana
'Mengecewakan' Batin Keyra
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Queen
FantasiMemiliki keinginan besar untuk menginjak injak sampah yang dulu merendahkannya, dan meluapkan kemarahan dalam hatinya dengan membunuh orang orang merendahkannya dulu "Ingin merendahkan ku? Apa kau sudah mendapat surat izin dariku untuk melakukan itu...