Dejavu | Sunghoon ft. Wonyoung

• 1 •

♪ Dejavu? ♪

****

Sunghoon memasukkan sepatu ice skating nya kedalam tas lalu berpamitan kepada teman-teman nya dan juga pelatihnya, ia memakai topinya dan berjalan keluar dari sana.

terdiam sebentar saat mendengar suara irama musik, itu adalah instrumental backsound dari film barbie Swan Lake, film barbie yang terkenal dengan tokohnya yang bernama Odette.

ia menyukai instrumental itu sedari lama, bahkan dalam persiapan lombanya nanti ia akan menggunakan instrumental itu sebagai backsound nanti.

karena penasaran ia masuk kedalam kelas ballet, asal instrumental itu berasal dan melihat banyak ballerina
yang menarik mengikuti irama itu.

"ah maaf!"

Wonyoung membungkukkan badannya saat melakukan kesalahan saat menari, ia tidak melompat sesuai irama membuat teman-teman nya menghela napas. Wonyoung memang selalu saja melupakan gerakannya.

"it's ok Wony, ulang lagi yuk sampe bener!" seru Yujin menyenangati para ballerina terutama juga Wonyoung.

"Wonyoung-ssi kamu harus mengingat gerakannya, ingat kamu ballerina utama disini. Semua mata penonton akan tertuju padamu, jangan ceroboh," peringat mrs. Irene kepadanya yang diangguki Wonyoung dengan lesu.

Wonyoung dan lainnya kembali menari sesuai irama, ia sangat memukau membuat para ballerina yang menunggu giliran mereka menari terpesona berulang kali.

Sementara disana, Sunghoon menatap Wonyoung dengan tatapan yang sulit ditebak, ia seperti merasa aneh saat melihat gadis itu. Merasakan perasaan yang sulit dimengerti olehnya.

"Wonyoung-ah jangan lagi!" seru sakura saat si empunya akan melompat mengikuti irama.

tepat sasaran, Wonyoung melompat dan berputar sesuai irama dengan memukau membuat teman-teman nya berseru senang. Giliran Yeji kini berteriak menyemangati Wonyoung saat si empunya akan melakukan gerakan tersulit dalam coreo ini.

lagi, Wonyoung dapat mengatasinya dengan mudah membuat Irene tersenyum senang. Tanpa disadari Sunghoon, ia ikut tersenyum melihat keberhasilan Wonyoung.

"ada..perlu apa ya?"

Sunghoon tersentak kaget melihat seorang gadis yang tiba-tiba berbicara kepadanya, dirinya seperti terciduk saat ini.

Yuna menatap penuh selidik kepada Sunghoon yang terlihat sedang menggaruk tengkuknya yang pasti tidak gatal.

"nope, saya hanya ingin melihat-lihat. Saya pergi."

Yuna mengangguk bingung menatap kepergian Sunghoon, matanya kembali melirik Sunghoon dan Wonyoung bergantian sebelum menghela napas bingung. Ia penasaran.

"kerja bagus Wonyoung-ah," ucap Somi, salah satu ballerina utama seperti dirinya.

Wonyoung tersenyum kecil seraya mengangguk, ia membungkukkan badannya sebelum berkemas pergi. Hari ini latihannya sangat berat karena sebentar lagi ia akan tampil dipanggung. Sebagai penari utama.

Sangat membebankan dirinya, ia sangat takut tidak dapat melakukan yang terbaik dan membuat mereka kecewa, namun berkat dukungan yang melimpah dari teman-temannya ia sedikit lega.

Wonyoung berjalan menuju halte bus, beberapa orang menatapnya secara terang-terangan karena pakaian balletnya. Ia terlalu malas untuk mengganti pakaiannya.

"menyebalkan!"

Ia duduk dengan lesu sambil memainkan ponselnya menunggu bus gilirannya datang. 15 menit kemudian akhirnya bus yang ia tunggu datang.