Black Mamba 🔞

Chap 1

"Jangan lengah menjaga anak kalian, malam ini siluman itu akan keluar dari goa nya untuk mencari mangsa"

Entah sudah ke berapa kalinya Chanyeol dan Baekhyun mendapatkan teguran dari kepala desa di tempat itu, mengenai siluman ular yang meresahkan masyarakat. Black mamba, begitulah orang menyebutnya.

Menurut penuturan warga yang pernah melihat siluman ular itu, siluman itu sangat besar dan panjang. Gerakannya juga cepat dan ia memiliki bisa yang mematikan. Tidak ada yang pernah selamat jika black mamba berhasil menangkap mangsanya.

Berhubung malam ini adalah bulan purnama, black mamba akan keluar dari goa nya dan berendam di danau di tengah hutan sebelum mencari mangsanya.

Chanyeol dan Baekhyun sebenarnya tidak terlalu percaya dengan cerita di desa ini, mereka hanya menganggapnya mitos biasa. Tujuan keduanya di desa ini adalah untuk mengantarkan anak semata wayang mereka untuk bertemu kakek dan neneknya.

"Kenapa semua orang selalu mengatakan siluman black mamba? Apakah siluman itu memang ada?" tanya Baekhyun menatap Chanyeol.

"Entahlah Baek, aku sudah lama tidak ke desa ini. Ku pikir mitos itu akan menghilang seiring berjalannya waktu tetapi tidak ada yang berubah ternyata" jawab Chanyeol seadanya.

"Apa kau pernah melihatnya?"

Chanyeol diam. Namun beberapa saat kemudian ia menggelengkan kepalanya. Baekhyun mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Keduanya sama-sama diam, melihat anak-anak yang sedang bermain kejar-kejaran di tanah lapang.

Tanpa terasa waktu berjalan semakin cepat. Langit biru kini hampir berubah warna menjadi gelap, pertanda sebentar lagi malam akan tiba.

Para orang tua memanggil anak-anaknya untuk pulang ke rumah. Begitu pun Baekhyun ia beranjak dari duduknya untuk mencari anaknya di kerumunan anak-anak yang masih bermain namun sesaat kemudian ia panik saat melihat anak semata wayangnya tidak terlihat dimana pun.

"CHAN, JISUNG HILANG!!" panik Baekhyun.

Semua yang mendengar itu ikut panik, terlebih Chanyeol yang langsung berlari menyusul Baekhyun dan mengedarkan pandangannya ke segala penjuru mencari sosok anak nya.

"Chan, bagaimana ini?" panik Baekhyun. Tanpa sadar air matanya jatuh saat ia tidak melihat keberadaan anaknya.

"Dimana terakhir kali kalian meninggalkan nya?" ucap Yunho selaku kepala desa di tempat itu, ia ikut khawatir saat mendengar ada anak yang hilang.

"Kami meninggalkannya disini, bermain bersama anak-anak yang lain" jawab Chanyeol.

"Sepertinya dia menjauh saat kalian menyapa dan berbincang dengan para warga disini tadi" ucap salah satu warga.

"Bagaimana cucu ku bisa hilang?" ucap Leeteuk yang baru saja datang dengan raut wajah khawatir.

"Maaf ayah, aku lengah" ucap Baekhyun di sela tangisnya. Ia menyesal.

Mendengar itu Heechul memeluk Baekhyun, meyakinkan menantunya itu kalau itu bukan salah nya. Leeteuk memejamkan mata, ia memikirkan tentang keselamatan cucunya sekarang.

"Tadi dia lari ke dalam hutan" ucap seorang anak perempuan sembari menunjuk ke arah hutan.

Raut panik orang-orang semakin kentara seiring langit yang semakin menggelap. Baekhyun melemas dan langsung disambut Heechul, menahan tubuh menantunya itu agar tidak mencium tanah.

"Yang lain segera masuk ke dalam rumah. Biar aku, Leeteuk, dan Chanyeol yang mencari Jisung di dalam hutan" tegas Yunho.

Semua warga mengangguk dan mulai berpencar pulang kerumahnya masing-masing. Dengan bermodalkan obor masing-masing satu, Yunho, Leeteuk, dan Chanyeol masuk ke dalam hutan. Dengan harapan besar mereka tidak terlambat untuk menyelamatkan.