Dear R °Ryan,Raisa Dan Rioter°

PROLOG

TUBUH seorang gadis yang tengah tertidur cantik di atas kasur queensize nya bergerak kecil,sinar lembut matahari pagi berhasil membuat gadis itu terbangun,badannya menggeliat lalu matanya mulai terbuka sedikit untuk mulai menyesuaikan pupilnya dengan cahaya sekitar.

Setelah kesadarannya terkumpul sempurna,gadis bernama lengkap RAISA AURA NATASYA dan biasa di panggil icha itu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang berada tepat di sudut kamar setelah sebelumnya sempat melihat jam weaker yang terletak di atas nakas di samping tempat tidurnya.

Dua puluh menit icha habiskan untuk membersihkan diri dan memakai seragam putih abu-abunya,setelah mengeringkan rambut panjang sepunggungnya dengan heardrayer icha keluar kamar,melangkah menuju kamar seseorang yang berada tepat di samping kamarnya tak lupa sambil menyisir rambut yang sudah mulai kering itu dengan tangan kanan,tangan kirinya mulai mengetuk kasar pintu kamar ber cat putih di depannya

"BANG SAT !!BANGUN NJIR UDAH SETENGAH TUJUH"teriaknya sembari terus mengetuk pintu,tidak tidak kali ini bukan hanya mengetuk,tapi icha mulai menggedor gedor kamar seorang pria yang tadi ia panggil bang sat !

Tunggu apa katanya tadi?,setengah tujuh?sangat bersoda sekali.ehh maksudnya berdosa,jelas-jelas tadi sebelum keluar kamar jam weaker di kamarnya masih menunjukkan jam enam pagi,tentu saja icha harus berbohong agar penghuni di dalamnya mau segera bangun

"ABANG BANGUN ATAU NANTI KITA BAKAL DI JEMUR LAGI KEK KEMAREN SAMA PAK ADI !"lagi lagi icha berteriak dari balik pintu yang tak kunjung di buka oleh penghuni di dalamnya,bahkan icha sampai membawa bawa nama pak adi yang tak lain dan tak bukan adalah guru BK di sekolahnya,mengingat kemarin mereka berdua sudah si beri hukuman berjemur di tengah laoanga utama selama jam pelajaran pertama berlangsung,ttentu saja insiden itu terjadi akibat berpuatan satria abangnya sendiri,karena terlalu larut dengan game online nya dan baru tertidur ketika jam menunujukkan jam dua pagi akhirnya keesokan harinya satria baru bangun jam tujuh lewat sepuluh menit

"BANG SAT !! Kalo lo gamau bangun gue minta jemput sama Nicho aja deh..males gue nungguin lo,ntar gue di hukum lagi.byeee"dengan kesal icha kembali ke kamarnya untuk bersiap siap

"Dasar abang gatau diri,semalem aja ngomongnya minta di bangunin,sekalinya di bangunin ga bangun-bangun,mati kali tu anak" icha menggerutu di depan cermin besar di kamarnya,rambur panjangnya ia biarkan tergerai dan bibirnya hanya di poles dengan lip balm saja,gadis cantik itu sangat tidak suka dengan lipstik atau apapun itu yang dapat merubah warna asli bibirnya yang memang sudah berwarna pink merona

"Mending gue telfon dylan aja biar di jemput ke sini" setelah selesai bergulat dengan make up sederhananya,icha beralih melangkah ke arah meja belajarnya dan menyambar tas punggung berwarna purple kesayangannya.BTW kamar icha ornamennya serba purple

Setelah menyambar tas dan menyampirkannya di pundak kanan,icha segera keluar dari kamarnya untuk segera bergabung dengan bonyok nya di ruang makan

Baru saja icha keluar dari kamarnya,ia di buat kaget oleh seorang pria tampan dengan seragam putih abu-abunya yang yaaaah bisa di katakan jauh dari kata rapi,rambutnya masih acak acakan dan bajunya berada di luar

"SETAN LO EMANG YA !! Tiba-tiba berdiri di depan pintu gimanq ngga kaget gue"ocehnya sangat kesal demgan kelakuan abang satu-satunya ini.naas yang di omeli hanya menyeringai tak bersalah

Sebelumnya kenalin ABYSHAKA SATRIA RAJA atau biasa di panggi satria atau bang sat oleh icha,sebenarnya satria sudah berulang kali meminta agar icha tak memanggilnya seperti itu,tapi icha tetep kekeuh untuk tetap memanggilnya seperti itu

"sangat pas buat lo yang berpenampilan ala-ala badboy gitu" ujar icha setiap kali satria mengomel atas nama panggilan yang di berika icha untuknya