"Hai, Gue Alca"

5 1 0
                                    

6 Tahun berlalu sejak kepergian Oma. Semenjak kejadian itu, keluarga Alca tidak benar-benar bisa menerima. Tapi perlahan, mereka dapat berdamai dengan kenyataan.

Sekarang, Alca akan memulai lagi lembaran baru di hidupnya dengan masuk SMA. Alca masuk di salah satu sekolah swasta terbaik di kotanya. Pagi hari itu Alca sambut dengan perasaan gembira. Senyumnya yang hangat dan manis juga menghiasi raut wajahnya. Pukul 06.30 pun tiba. Alca bergegas turun dari kamarnya, dan bergegas ke ruang makan. Dengan tergesa, Alca hanya sempat meminum sedikit susu dan beberapa gigitan roti yang sudah mamanya buatkan.
"Hey sayang, sarapannya dihabisin dulu dong"
"Maaf mah, Alca udah telat banget nihh. Alca berangkat dulu ya ma. Bye ma, Love youu"
"Bye sayang, hati-hati ya. Good luck for your first day of school!"
"Thanks, ma! Jalan dulu ya"
"Bye sayang"

*Sekolah Buana Bangsa*
Sesampainya di sekolah, Alca langsung bergegas turun.
"Pak Dudi, saya duluan ya pak. Nanti jemput jam 2 siang"
"Ok non, siap!"

Alca tutup pintu mobil. Seketika ia takjub, takut, was-was, dan tak sabar disatu waktu.
"Ok Alca, pasti loe bisa! Bismillah"
Dengan satu tarikan nafas panjang, Alca dengan pede mulai masuk ke dalam sekolah. Sedikit kebingungan, lalu ia bertanya kepada seorang guru.
"Pagi, miss. Mau tanya, meeting point untuk MOS dimana ya?"
"Oh, pagi. Kamu murid baru ya?. Perkenalkan, saya miss Nadya. Miss antarkan ya ke meeting point, miss juga ada keperluan kesana"
"Ok miss, thankyou"

Alca berjalan di belakang Miss Nadya. Ia berjalan sembari melihat interior sekolah yang sangat menarik untuknya. Selama perjalanan, ia melihat ruang kelas yang tertata rapi, loker-loker baru, dan masih banyak lagi. Tak lama, Alca sampai di depan sebuah ruangan besar yang sudah terdapat banyak anak di dalamnya. Ruangan tersebut biasa disebut dengan Convention Hall.
"Nah, sudah sampai. Kamu bisa langsung duduk ya. Bebas mau duduk dimana saja"
"Oh iya, terimakasih banyak miss"
"Sama-sama, miss duluan ya"
Aku duduk di barisan tengah. Barisan itu tidak terlalu penuh terisi. Hanya beberapa anak saja. Tak lama ada seorang gadis duduk di sampingku.
"Hai, gue duduk sini ya?"
"Ya, silahkan"
"Btw, kenalin gue Mikhayla. Panggil aja Mika" sembari tangannya terangkat ingin menjabat tangan Alca.
"Hai, Gue Alca"
"Ow, cute banget namanya"
"Thanks, Mik"
"Btw. Lu jurusan apa, Ca?"
"Gue ambil IPS sih, lu?"
"Omg samee!, i wish kita bisa sekelas"
"Haha, semoga ya"

Acara MOS pun dimulai. Seperti acara-acara MOS pada umumnya. Isinya penjelasan soal peraturan sekolah, dll. Cukup membosankan but it's okay. O iya, tak lupa Alca juga berkenalan dengan beberapa teman-teman lain.
"Krrrriiiinnngggg"
Jam sudah menunjukan pukul 14.00 dan saatnya pulang. Hari yanh cukup melelahkan, tapi menyenangka  juga.
"Alca, lu mau pulang?"
"Iya Mik, supir gue udah di depan"
"Okay deh, gue bareng ya sampai gerbang"
"Okayy"
"Btw, rumah lu jauh ga sih?"
"Ya about 15-20 menit lah"
"Jauh juga ya"
"Ga juga sih"
"Ih jauh tauu, rumah gue aja cuma di perumahan sebelah"
"HAHA kurang jauh tu berarti mainnya"
"AHAHAHH mungkin ya"
Sesampainya di depan gerbang, sudah ada mobil yang berhenti. Dan Alca mengenali kalau itu mobil jemputannya.
"Mik, gue duluan ya. Ternyata mobil gue udah sampai"
"Okay dehh. Bye, Ca!. See u tomorrow!"
"Bye, Mik. See you tomorrow"

Tentang Aku, Kita, dan Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang