1

4.3K 213 0
                                    

" Tae , sini " panggil seseorang.

Taehyung mengangguk kemudian menghampiri sang ayah yang tengah terfokus dengan laptopnya.

" Ada apa yah ? " Tanya Taehyung.

" Aku melihat disini ada lowongan sebagai model , kau mau ? " tawari ayah Taehyung.

" Model apa ? " Tanya Taehyung lagi.

" Model seperti ini , nanti tubuhmu akan dilukis kemudian di foto. Gajinya lumayan juga " jelas ayahnya sambil menunjukkan sebuah gambar.

" Yahh .. tapi aku laki jika ayah ingat , kalaupun jadi model aku ingin yang keren " jawab Taehyung.

" Hey setidaknya kau coba dulu , mungkin saja nanti kau nyaman " balas ayahnya.

" Oke-oke baiklah ayah sayang " jawab Taehyung lagi.

.
.
.









Pagi harinya. Setelah sarapan Taehyung bergegas menuju tempat pendaftaran pekerjaan itu. Ya , Taehyung belakangan ini sedang mencari pekerjaan. Kuliahnya jurusan seni juga , mungkin sedikit cocok.

Taehyung turun dari bus dan menghampiri satpam yang berjaga didepan bangunan tinggi itu , menanyakan soal lowongan pekerjaan dan langsung dipersilahkan masuk.

Ada beberapa orang yang menunggu untuk melamar kerja juga , Taehyung duduk ditempat yang disediakan dan menunggu.

" hei , namamu siapa ? " tanya seseorang. Taehyung menoleh.

" Taehyung. " Taehyung tersenyum.

" Aku Eunha , dan ah .. aku baru melihat ada pria yang melamar menjadi model disini " ucap Eunha diselingi senyuman manisnya.

" Ayahku yang memintaku untuk mengikuti ini " Taehyung terkekeh pelan.

" Baiklah semangat , aku akan masuk untuk interview , dahh " Eunha melambaikan tangannya kemudian masuk ke ruangan.

Taehyung tersenyum sekilas kemudian menatap berkas ditangannya. Mungkin dia sedikit gugup.

Setelah menunggu cukup lama , akhirnya nama Taehyung dipanggil. Taehyung yang setengah mengantuk itu langsung panik dan berlari menuju ke ruang interview.

Saat akan masuk , saking paniknya sampai-sampai ia tersandung dan jatuh. Mau ditaruh mana mukanya ??
Taehyung langsung terbangun dan meminta maaf kepada dua orang yang berada di dalam ruangan itu.

Salah satu dari mereka mengangguk dan berdehem. Taehyung segera duduk dan memberikan berkas-berkasnya yang sudah lecek karena terjatuh itu. Taehyung hanya bisa menunduk , malu sekali.

" baiklah , apa kau bisa berdiri ? " pinta seseorang kemudian Taehyung berdiri tetap sambil menunduk.

" Berdiri tegak , jangan menunduk " ucap pria itu lagi. Taehyung mengangkat wajahnya , melihat lurus kedepan.

Seorang wanita keluar dan membawa alat pengukur , mengukur setiap senti tubuh Taehyung. Kemudian mencatatnya dan pergi begitu saja.

" Jarang sekali ada laki-laki yang ikut " gumam pria didepannya.

" Baiklah kau boleh pulang , nanti akan kami hubungi jika kau diterima " ucap pria lainnya kemudian Taehyung mengangguk dan keluar ruangan itu.

.
.
.
.

Entahlah , dalam perjalanan pulang Taehyung masih sangat malu. Bagaimana dirinya bisa terjatuh disaat-saat penting seperti itu , aihh memalukan sekali.

Taehyung yang sudah keparat malu langsung pulang kerumahnya dan mengunci dirinya di kamar. Ia merasa jelas tak diterima , yah karena kejadian konyol tadi.

" Auk ahh " Taehyung memukul guling tak bersalahnya lagi.



































TBC . Vote nee !

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang