JASON'S POV
"Kenapa kau sangat membenci Corry?" Aku melihat teman baikku dengan tatapan sok serius.
"Sebenarnya... Aku sudah kenal Corry sejak lama, dulu ia tetanggaku, kita selalu bermain bersama, lalu ia harus pindah ke Kanada dan sebelum ia pindah aku menyatakan perasaanku padanya, tapi saat kita bertemu lagi, ia malah melupakanku..." Aku menahan tawaku sendiri melihat wajah Diana yang terlihat sangat percaya pada cerita yang sebenarnya kuambil dari telenovela.
"Sabar ya, Son, you deserve better," Aku pura-pura tersenyum sedih sambil menahan tawa.
Beberapa detik berlalu dengan kediaman meliputi kami...
Sebelum aku tertawa. "Ana, kau masa percaya dengan ceritaku!! Hidupku bukan sebuah telenovela!!"
Wajah Diana terlihat kaget, marah, sekaligus malu. Pokoknya wajah Diana terlihat priceless!!
Aku hanya terus tertawa. Diana memukul bahuku keras. "Dasar!! Kukira kau serius!!"
"Kau memukul kekerasan Ana, nanti kalau aku memar bagaimana?" Aku memegang bahuku yang baru saja dipukul oleh Diana.
Diana menjulurkan lidahnya. "Series you right bastard!!"
"Anyway Ana, aku membenci Corry karena ia juga tidak menyukai mungkin ia juga membenciku,"
Diana hanya menggelengkan kepalanya "Kau terlalu percaya diri Son, aku bahkan tidak yakin Corry mengenalimu,"
"Well kalau begitu ia seorang jackass dan kau kan tahu aku tidak menyukai jackass,"
Diana menghela nafas. "Jadi kau benar-benar akan melakukan Awesome Plan of DOOM?"
Aku mengangguk. "Tentu saja! Dan rencana namanya SUPER Awesome Plan Of Doom, Ana, aku tidak menyangka kau sepelupa itu," Aku mengeluarkan suara tsktsktsktsk.
"Kau tahu kan bahwa anak-anak sekelas pasti sudah mengatakan rencana konyolmu itu pada Corry?"
Aku mengangguk. "Aku tahu, itu membuatku tidak merasa bersalah padanya jika nanti ia benar-benar menganggapku teman,"
Diana hanya menarik nafas dalam-dalam. "Ya terserah kau sajalah, hanya saja aku yakin bahwa Corry tidak akan mau kau dekati,"
Aku menyeringai. "Tidak akan ada yang bisa menolak pesona seorang Jason Owens,"
- FLASHBACKS -
Hari ini adalah hari pertamaku masuk di sekolah baruku, kebanyakan teman SMPku tidak masuk sekolah ini jadi aku sedikit nervous.
Aku melihat papan pengumuman, mencari kelas manakah yang menjadi homeroomku.
Saat melihat daftar nama yang masuk kelas 10 IPA 3, aku melihat namaku, aku juga melihat nama Corry, siswa terpintar di SMPku dulu, sekaligus teman sekelasku waktu di kelas 7.
Aku tersenyum lebar. Kukira aku tidak akan mengenal siapapun di sekolah ini...
Memang selama ini, aku tidak pernah berbicara pada Corry sama sekali, tapi aku yakin bahwa aku akan berteman dekat dengannya!!
Aku berjalan ke homeroomku yang berada di lantai 3 dengan semangat. Aku tidak sabar bertemu dengan Corry dan berteman dengannya.
Saat aku masuk, siswi-siswi sedang mengerumuni Corry sambil menanyakan berbagai macam hal pada Corry yang dibalasnya dengan sangat sopan dan ramah.
Aku duduk di kursi di samping Corry yang masih kosong. "Mengapa kau duduk di sebelahku? Siswa di kelas ini jumlahnya 39 orang jadi seharusnya ada satu kursi kosong,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PERFECT'S IMPERFECTION (BoyxBoy)
RomanceCorry adalah seseorang yang perfect, Jason membenci kesempurnaannya dan mendekati Corry untuk mencari kelemahannya. Yang tidak Jason tahu kelemahan Corry adalah Jason sendiri. PROLOG: "Corry itu sudah tampan, kaya, atletis, pintar, baik lagi!!" "Co...