26

2.3K 192 7
                                    

Happy reading

Blam

Suara bunyi pintu yang tertutup secara keras itu membuat tubuh lavender terperanjat, sebenarnya ada apa dengan laki-laki  Yang tengah menyorot dirinya dengan pandang dingin ini. Setelah menyeretnya  pergi dari Aula pesta  kini Raymond membawa dirinya kesebuah kamar bernuansa putih dipadukan dengan warna perak yang mewah.

Ia jadi bertanya-tanya raymond membawanya, ke Kamar siapa sekarang. ?

"Lavender," suara rendah nan  dingin itu membuat lavender tersentak, dari lamunanya.

'Raymond,sejak kapan tubuh laki-laki ini berada sedekat ini dengan tubuhku.' Batin lavender  bingung.

"Ada apa kenapa kau bersikap seperti ini?."  lavender  bertanya sambil mencoba mengeser tubuhnya yang terasa terhimpit, ia sungguh merasa tidak nyaman dengan posisinya sekarang.

Brak

Lavender meringis pelan, seraya menutup kelopak matanya saat mendengar Suara pintu yang di pukul kuat  oleh telapak tangan raymond.

'Sial, ada apa dengan lelaki ini.' umpat lavender dalam hati kesal, ia barusan mencoba melarikan diri dari himpitan tubuh raymond, namun gagal saat tangan kekar milik rayamond sudah memblokir jalannya untuk keluar.

Tatapan mata raymond mendingin melihat perlawan, kecil dari lavender

"Apa yang kau bicarakan dengan lelaki itu?." tanya Raymond dingin.

Lavender mendesah pasrah saat usahanya untuk kabur sia-sia, ia kemudian mendongak untuk melihat wajah, raymond yang tampak mengeras "Dia hanya menyapa ku,itu saja." jawab lavender kini menatap raymond meyakinkan.

"Tidak ada, hal lain seperti berpelukan dengannya mungkin !!!"raymond berucap lebih dingin dari sebelumnya.

Lavender menatap lama pada iris Abu-abu milik raymond. "pria gila itu  yang memeluk ku ter-lebih dulu, bukan aku ya." Jawab lavender ketus.

Sungguh ia ingin lepas dari keadaan ini sekarang, acara diluar sana pasti sudah dimulai dan ia disini  terjebak dengan raymond, yang tengah marah-marah seperti singa yang area wilayahnya telah dimasuki oleh kawanan lain.

Mata raymond menyorot dingin mendengar, penuturan lavender barusan.

"Kau mungkin bukan lavender yang asli tapi, tubuh mu adalah milik lavender!, Kau tidak tau hal apa yang akan terjadi. untuk kedepannya jangan berdekatan dengan orang itu lagi."  ucap raymond  memperingati.

Waw, ia bingung harus berbicara apa sekarang.  untuk pertama kalinya ia baru saja mendegar raymond berbicara panjang, namun untuk sekarang ia tidak peduli tentang rekor bicara raymond itu. perkataan raymond barusan sedikit mengusik hatinya.

Kepala lavender menunduk dalam,membuat helaian rambut coklat panjangnya menjuntai kedepan.

"Aku tau, tubuh ini memang bukan milik ku dan. untuk kedepannya aku akan berhati-hati." Jawab lavender parau.

Raymond mengerang pelan, melihat raut wajah lavender. apa aku barusan salah bicara? Entah rasanya ia begitu marah sekarang, terlebih lagi setelah ia bertemu  dengan orang itu lagi.

"Tapi aku butuh penjelasan mengapa, aku tidak boleh berdekatan dengannya!!"kata lavender, seraya mendongak menatap wajah raymond tanpa ekspresi.

Raymond terdiam tanpa kata. " kau akan tau nanti." Kata raymond setelahnya lelaki itu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

'Ck sungguh aku ingin segera menyelesaikan masalah dikehidupan lavender, aku juga ingin segera kembali ke kehidupan lamaku. Agar aku tidak harus terus menumpang ditubuh orang lain lagi.' Decak lavender dalam hati.

My Crazy fiance❤<(ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang