Tiba tiba ada yang melamar kamu? Gimana reaksi kamu? Apalagi yang ngelamar duda ganteng anak 1.
Ini cerita tentang anak kembar yang bernama Almeera Anaya Aldinata sebagai kakak dan Almeera Syanaya Aldinata sebagai adik. Siapakah yang akan dilamar o...
Ini cerita pertama aku jadi harap maklum aja kalo ada yang salah kasih tahu aja aku. Komen aja kalo ada yang typo dan jangan lupa untuk vote, komen dan share cerita ini. Terima kasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Almeera Anaya Aldinata & AlmeeraShanayaAldinata
Disebuah rumah,didalam kamar ada dua anak gadis yang kembar. Satu orang ini terlihat sedang mencari sesuatu dan menanyakan kepada saudara kembar nya. Ia adalah adiknya yang bernama Almeera Shanaya Aldinata. Ia mempunyai sifat yang periang, tangguh, dan ramah.
" Kak liat kaus kaki aku yang warna putih ngga?" Tanya Naya kepada sang kakak
" Cari dulu yang bener" Jawab sang kakak
kakak Naya bernama Almeera Anaya Aldinata. Ia mempunyai sifat yang sedikit cuek dan keras kepala tetapi ia baik.
" Oh iya ini ada " Ucap Shanaya kepada Anaya sambil memperlihatkan kaus kaki nya
" Kan makanya dicari dulu baru nanya" Nasihat sang kakak
" Iya kak"
Pagi hari yang cerah kakak beradik ini akan berangkat sekolah karena hari ini adalah hari senin. Hari yang dibenci oleh banyak anak sekolah karena harus upacara bendera. Mereka sekolah di SMA NUSA ABADI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seragam yang dipakai oleh si kembar.
Setelah semuanya siap mereka turun ke bawah untuk menuju ruang makan. Rumah mereka tingkat 2 dan kamar nya berada di lantai 2. Anaya dan Shanaya 3 bersaudara, mereka mempunyai kakak laki-laki yang bernama Dimas Gerianzah Aldinata dari pasangan Aldianyah Aldinata dan Natasya Aldinata. Shanaya anak bungsu tetapi tidak diistimewakan, sedikit di cuek kan. Keluarga Naya tidak seba kecukupan dan tidak serba kekurangan, hidup mereka biasa biasa saja cukup disyukuri dan dinikmati.
Keduanya berjalan menuju ruang makan yang sudah ada mama, papa dan abangnya.