"Hahahah mampus lu, ayo cepat kita kabur".
.
Luffy sedang mengganti pakaian setelah pelajaran olahraga, teman temannya yang lain sudah pada keluar dan hanya tertinggal dia sendiri di sana "huh? Baju ku kemana?" Ia mengobrak abrik tempatnya menaruh seragam miliknya "seingat ku aku menaruhnya disini" semakin lama ia semakin frustasi, baju nya tidak di temukan di mana pun "sial, kalau begitu aku lebih baik tidak bermain air tadi. Baju ku basah semua"
"Ah, bagaimana kalau aku menelfon seseorang?" Ia merogoh saku celananya "hahhhhh aku lupa, hp ku ada di kantung celana seragamku yang hilang itu. Apa yang harus ku lakukan? Mendobrak pintu ini?" Ia mendekati pintu itu lalu berjalan mundur, kemudian berlari menabrakkan dirinya ke pintu "tidak bisa juga, pintu ini terlalu keras apa pintu ini terbuat dari batu Adam? Huh sialan. Apa ada yang bisa ku gunakan disini"
'apa mungkin ada yang bisa ku pakai' Ia mengobrak abrik seluruh loker yang ada di sana, tapi yang ia temukan hanya kaos pendek putih dan tipis, juga celana pendek hitam dengan garis gold di sampingnya yang untungnya masih wangi, ia duduk di pojokan ruangan itu lalu tak lama kemudian ia terlelap
Di sisi lain, Zoro sedang resah, perasaannya tidak enak. Saat ini dia sedang berada di ruang kerjanya. Banyak sekali dokumen yang menumpuk karena akhir akhir ini ia tidak menyentuh dokumen tersebut bahkan gagang pintu ruangan itu, dan sekarang pekerjaan nya sudah hampir selesai 'lebih baik aku menyelesaikan ini terlebih dahulu'
1 jam kemudian
Tak butuh waktu lama untuk nya menyelesaikan dokumen dokumen itu, ia langsung buru buru bersiap karena firasat buruk nya semakin lama semakin kuat. Ia keluar dari ruangan itu dengan cepat hingga Marco yang melihatnya heran dengan kelakuannya itu "mau kemana kau?" Tanya Marco "firasat ku tidak enak, aku pergi dulu pekerjaan ku sudah selesai" jawab Zoro berteriak sambil berlari
"Oi tunggu biar kan aku mengantar mu, lebih cepat jika kita terbang naik mobil akan membuat mu terkena macet" Zoro berhenti 'ada benarnya juga' "baiklah ayo" jawab Zoro
.
.
"Hei, Yamato Chopper apa kalian melihat Luffy?" Tanya Nami mereka berdua menggeleng "hah..... Kemana dia itu, dimana terakhir kali kalian melihatnya?" Mereka tampak berfikir sebentar "mmm ku rasa di ruang baju ganti, setelah pelajaran olahraga"
'hah? Bukan kah itu sudah terlalu lama, ini sudah hampir malam. Tidak biasanya dia pergi selama ini, biasanya dia akan bilang kepada salah satu teman di kelas, tapi aku sudah bertanya kepada seluruh teman sekelas dan tidak ada yang tau?' "Luffy tidak mungkin pergi selama itu tanpa bilang pada siapapun, kita harus mencarinya" ujar Nami "hei tenang dulu, dia mungkin pergi bersama tuan Zoro" jawab Yamato "tapi tuan Zoro bilang dia akan membereskan pekerjaannya hari ini, jadi dia mungkin akan pulang malam" Yamato dan Chopper terkejut mendengar itu
"Kalau begitu ayo kita cari" jawab Chopper dan di jawab dengan anggukan oleh dua orang lainnya lalu Chopper dan Nami segera keluar dari asrama menuju ke sekolah, sedangkan Yamato "TEMAN TEMAN, BISA TOLONG BERI PERHATIAN SEBENTAR?!" Teriak Yamato, dan teriakannya itu bisa terdengar hingga ke lantai teratas yaitu lantai 3 murid murid yang sedang asik rebahan, bermain game, ghibah, makan, masak dll terpaksa menghentikan kegiatan mereka dan pergi ke sumber suara ya itu ruang tengah yang biasanya mereka gunakan untuk berkumpul
"Baiklah DIAM SEMUANYA aku sedang malas berteriak" dengan begitu semuanya terdiam "baiklah terimakasih, aku ingin kalian membantu ku mencari Luffy karena dia dari tadi belum pulang, dan dia tidak bilang pada siapapun kalau dia ingin pergi bukan?" Semua mengangguk "tapi, bukan kah bisa jadi dia pergi dengan tuan Zoro seperti waktu itu?" Tanya seorang gadis yang bersurai pink bernama Jewelry Boney
"Ya, tadi nya aku memikirkan hal yang sama, tapi Nami bilang tuan Zoro sedang menyelesaikan pekerjaannya, dan diperkirakan akan datang nanti malam" semuanya terkejut "kalau begitu, jika kalian sudah mengerti, mohon partisipasinya semuanya" dengan begitu semuanya melesat pergi tanpa aba aba
Beberapa menit kemudian, Zoro sampai di depan asrama, tapi ia malah mendapati orang orang yang iya kenali sedang men cari sesuatu "hei Vivi, Kaya apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya Zoro pada dua orang gadis yang kebetulan tak jauh dari tempatnya "tuan Zoro!" Pekik mereka senang "Luffy menghilang dari tadi dan kami belum menemukannya hingga sekarang" kata Vivi dan di susul anggukan dari Kaya
'sial, dugaan ku benar, seharusnya aku meninggalkan pekerjaan ku dulu tadi dan menghubungi Luffy' ia merogoh sakunya dan mengeluarkan hp nya ia mengecek dimana letak hp Luffy berada dan disana menunjukkan bahwa Luffy berada di "asrama kelas c" ujar Zoro
Vivi dan Kaya saling bertatapan "maksud mu?" Tanya Kaya "Luffy berada di sana" jawab Zoro langsung melesat lari dan di ikuti oleh mereka berdua di belakang nya. Sesampainya di sana Vivi langsung mengetuk pintu itu, lalu tak lama kemudian seseorang membukakan pintu tersebut "sia- eh tuan Zoro, Vivi, Kaya apa yang kalian lakukan disini? Silahkan masuk" mereka masuk ke dalam dan Zoro langsung terfokus pada hp nya dan berjalan mengikuti arah yang di tunjukkan hp nya "ada apa dengannya?" Tanya orang tersebut "ah maaf, biar kami jelaskan" jawab Vivi
Setelah menjelaskan semuanya "apa? Tapi Luffy tidak ada disini" ujar orang itu "kami rasa juga begitu, tapi sepertinya tuan Zoro sudah menaruh GPS di hp milik Luffy dan itu mengarah kesini"
*BRAKK* "KYAAAAAAA"
"Suara apa itu" mereka langsung berlari ke sumber suara dan mendapati murid murid sudah berkumpul melihat Zoro yang sedang menarik kerah Chiaki dengan tatapan marah "dimana dia hah, kenapa barang barang nya ada padamu sialan" Vivi dan Kaya menutup mulut mereka dengan tangan
"Apa apaan ini, tuan hentikan" Zoro tetap diam, Chiaki sudah gemetar ketakutan, banyak luka goresan di tubuhnya dan lebam di pipinya, Zoro langsung masuk ke dalam kamar wanita itu dan mengambil barang barang Luffy yang tergeletak di meja rias nya "lihat, ini semua milik Luffy, benar bukan Vivi?" Tanya Zoro, yang di tanya terkejut "ah iya benar itu adalah hp milik Luffy"
Zoro menatap Chiaki dengan tatapan yang mengerikan "cih, di mana terakhir kali kalian melihatnya" tanya Zoro sambil melihat ke arah Vivi dan Kaya "di sekolah saat pelajaran olahraga, lalu kami berpisah karena harus berganti pakaian" setelah mendengar itu Zoro langsung berlari keluar diikuti Vivi "Vivi aku akan membantu mengobatinya, kamu duluan saja" Vivi mengangguk
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything for you, of course? -END-
Casualeapa yang terjadi jika Zoro adalah seorang trillionaire yang sedikit overprotektif? -Awas typo -hati hati jangan sampe salah lapak ini lapak nya ZoroxLuffy