[✔] 8 Letters | Jongchaengie

2.1 - Futsal Club

⚠️⚠️⚠️ FIKSI ⚠️⚠️⚠️

‼️Tolong jadi pembaca yang bijak ya.

‼️Jangan lupa untuk vote and comment, jangan jadi siders ya!

‼️Jangan lupa untuk follow aku sebelum membaca!

□

● part 2 ●

□

■

● L ●

■

- Futsal Club -

■

Jay saat ini berdiri di pingir lapangan futsal, bersama beberapa anak kelas 10 yang juga baru latihan pertama kali bersama club futsal ini. Jay datang karena dipaksa oleh Jenisa dan Jake.

Iya, hampir setiap saat setelah Jake mengajak dia bergabung dengan club futsalnya kedua insan itu selalu membahas bahwa Jay harus join bersama mereka. Mau tak mau Jay menerima ajakan dari Jake tersebut.

"Jake, lo udah pernah lihat Jay main futsal emangnya?" tanya Sagara memperhatikan Jay, sedangkan yang diajak berbicara malah tertawa, membuat Sagara bingung.

"Gue sekelas sama Jay anjir. Otomatis olahraga bareng, dong. Kemaren lusa gue sudah lihat gimana dia main futsalnya, Jenisa juga udah liat. Kita berdua setuju kalau dia join club kita." ucap Jake yang langsung disetujui oleh Jenisa yang berdiri tak jauh dari Jake.

"Sekarang giliran kita yang nilai Jay, ya. Ohiya, sama anak kelas 10 soalnya Sagara belom liat kalian." ucap seseorang yang nampaknya lebih tua dari yang lain, Jake dan Sagara serta Jenisa mengangguk serempak. Anak kelas 10 itu pun ikut mengangguk serentak lucu.

Ah, Jay baru menyadari bahwa mereka hanya bertiga ditambah Jenisa yang merupakan manager mereka. Apakah anggota tim mereka yang lain sudah pada lulus semua? Sepertinya sudah.

"Gue Mahesa, sering dipanggil Hesa sama anak-anak. Kalo kalian bingung kenapa kita cuma bertiga, emang cuma kita sisanya di club ini. Makanya kita rekrut orang baru." jelas Mahesa, Jay dan ketiga anak kelas 10 tadi mengangguk tanda mengerti.

"Bang Hesa kapten dari club kita, kebetulan dia juga paling tua disini. Perkenalkan, gue Sagara."

"Gue Jake. Terus cewe yang dari tadi mondar-mandir itu namanya Jenisa, dia manajer club kita." jelas Jake.

"Sekarang giliran kalian yang perkenalan diri."

"Halo gue Jay. Satu angkatan sama Jake, Jenisa sama Sagara." ucap Jay, Hesa dan ketiga anak kelas 10 tadi menatap Jay lalu berbicara serempak.

"Oh yang murid baru itu?" ucap mereka, Jay sampai terkejut karena mereka sangat serempak. Jay hanya mengangguk, nampaknya sebelum dia pindah. Berita dia menjadi murid baru di sekolahan ini sudah menyebar di seluruh angkatan.

"Gue Juan. Adeknya kak Jenisa."

"Riki."

"Seno."