[✔] 8 Letters | Jongchaengie

3.0 - Hubungan Jenisa

⚠️⚠️⚠️ FIKSI ⚠️⚠️⚠️

‼️Tolong jadi pembaca yang bijak ya.

‼️Jangan lupa untuk vote and comment, jangan jadi siders ya!

‼️Jangan lupa untuk follow aku sebelum membaca!

□

● part 3 ●

□

■

● O ●

■

- Hubungan Jenisa -

■

Sekarang Jay, Jake dan Jenisa sedang bersantai di ruang keluarga milik Jay. Mereka habis kerja kelompok, mengerjakan tugas untuk presentasi besok hari. Baru satu bulan lebih sedikit Jay masuk ke sekolah ini, namun mereka bertiga sudah terlihat sangat dekat sekarang.

Bahkan teman sekelas mereka memberikan sebutan 3J atau Trio J kepada mereka bertiga. Saking sering bersama, sampai-sampai diberi julukan seperti itu oleh teman-temannya.

"Lo pada lapar, gak?" tanya Jenisa, nampaknya gadis itu kelaparan.

"Lapar, lo mau makan?" tanya Jake kepada Jenisa, Jenisa mengangguk lucu. Membuat kedua J ini tersenyum melihatnya.

"Mau makan apa, Sa?" kali ini giliran Jay yang bertanya.

Jenisa nampak berpikir, memikirkan menu makanan yang ingin dia makan. Sedangkan kedua lelaki itu mereka pasti akan mengikuti perkataan Jenisa. Jika gadis itu menginginkan ayam, mereka akan memesan ayam. Pokoknya, pilhan ada di tangan Jenisa.

"Gue mau makan mcd aja deh." ucap Jenisa.

Jay langsung menatap Jake, "Lo yang pesen, pake duit gue dulu." ucap Jay, Jake tanpa banyak protes langsung memesan apa yang biasanya mereka pesan di mcd.

"Udah dipesan?" tanya Jenisa, Jake menunjukan layar gawainya. Bukti bahhwa dia telah memesankan makanan dan minuman untuk mereka.

"Eh guys, gue mau curhat." ucap Jenisa, membuat Jay dan Jake langsung memusatkan perhatian mereka kepada gadis berpipi chubby itu.

"Lo berdua udah tau kan, kalo gue lagi pdkt sama Ka Hesa." ucap Jenisa, Jay dan Jake hanya mengangguk.

Selain tahu dari Jenisa, Mahesa juga sering menceritakan Jenisa dan bertanya-tanya tentang gadis itu kepada Jay maupun Jake.

Gadis itu terlihat malu-malu untuk melanjutkan ucapannya, membuat kedua lelaki pandai berbahasa Inggris ini menebak-nebak, "apa yang akan diucapkan oleh Jenisa."

"He confess to me, yesterday." ucap Jenisa.

"Wah, congratulations Jenisa!" ucap Jake, berusaha menutupi rasa sedihnya.

Jay pun tahu kalau temannya ini juga menyukai Jenisa, sama seperti dirinya. Iya, sekarang dia sudah sadar  bahwa dia juga menyukai Jenisa.

"Lo terima?" tanya Jay, Jenisa mengangguk dengan semangat. "Gak mungkin gue tolak." ucap gadis itu.

Jay tersenyum lalu menepuk kepala Jenisa pelan. "You looks so happy." ucap lelaki itu.