Selamat membaca🦋
🍁🍁
Keesokan harinya disiang hari yang terik, terlihat sosok gadis merah muda yang berjalan lesu karena ia tlah mendapat suatu kabar buruk yang menimpanya.
Yaitu, dimana dia harus melakukan pembayaran uang kuliah dan akan mengancamnya untuk tidak bisa melakukan ujian dihari senin besok yang akan datang.Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan.
"Arghh-- dasar tukang administrasi botak! Aku akan memukul kepalamu setelah membayar uang kuliahku nanti" teriaknya dengan kesal.
Sakura berhenti disuatu jembatan pinggir jalan. Ia menatap kebawah sambil melihat aliran sungai yang deras dan siap menghanyutkan siapa saja yang mencoba untuk menyebur dan berenang disana.
Ia menghela nafas gusarnya, dan ingin menyerah saja.
"Sepertinya bunuh diri disini enak kali yah."
"Ahhhh!! Ibu ayah! Maafkan jika aku menyusul kalian berdua lebih cepat!" Teriaknya.
Grab!
Namun tiba-tiba ada seseorang yang langsung menarik pergelangan Sakura hingga membuat tubuh Sakura berputar dan memeluk seseorang yang menariknya tersebut.
"Dasar bodoh! Kau pikir dengan cara seperti ini kedua orangtuamu disana akan bangga dengan tindakanmu hn?" Omelnya.
Sakura pun memberanikan diri untuk mendongakkan wajahnya dan melihat sosok yang saat ini sedang ia peluk.
Dan betapa terkejutnya saat ia melihat sosok yang tak asing bagi dirinya itu yang tak lain adalah Uchiha Sasuke.Kedua onyx dan emerald itu saling menatap satu sama lain.
Degupan jantung yang beriringan bersama terdengar dengan jelas degupannya.Dan saat Sakura sadar ia pun langsung mendorong tubuh Sasuke. "A-apa yang kau lakukan disini Sasuke! J-jangan-jangan kau sengaja membuntutiku ya!" Tuduh Sakura.
"Hn, untuk apa aku melakukan hal yang tidak berguna itu." Ucap Sasuke dengan wajah datarnya.
"Dan sebelum itu, kenapa kau sampai memiliki niatan untuk bunuh diri hn?" Tanyanya.
Sakura memalingkan wajahnya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Tcih! Pengen tau saja." Celetuknya.
Sasuke seketika itu sangat kesal dengan jawaban gadis itu yang sangat singkat.
Lalu dengan geramnya Sasuke memutar tubuh Sakura agar gadis itu melihat dirinya saat hendak berbicara."DUHH APASIHH!!" Kesal Sakura.
"Aku ini adalah atasanmu! Jadi kau tidak boleh mengabaikan pertanyaanku apalagi memalingkan pandanganmu dariku Sakura." Lantang Sasuke.
"Memangnya kenapa kalau kau atasanku hah! Dan lagipula kau tidak akan mengerti dengan apa yang kualami selama ini." Jawab Sakura.
"Tentu saja aku tau, karena matamu mengatakan semuanya. Kau pasti sedang mengalami hal yang sangat sulit. Jadi, kumohon katakan dengan jujur." Pinta Sasuke dengan lembut.
Sakura mendesah kasar kemudian ia berjalan pergi meninggalkan Sasuke dan mengabaikannya begitu saja.
Tapi, sebelum itu terjadi Sasuke langsung menarik tangannya kemudian langsung menggendong Sakura dengan ala brydal style dan memasukkannya kedalam mobil hitamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...