Di pertengahan jalan menuju perpustakaan, seseorang menyapa Aqila. Dia Indah, teman semasa kecilnya dulu.
"Hai, kamu Aqila Hafsari kan?" Sapa hangat Indah.
Aqila kebingungan dengan wajah asing Indah "eh, maaf siapa ya?"
"Aku Indah, alumni TK Sejahtera. Masih inget ga?"
Aqila mencoba mengingat kembali wajah Indah. Sudah lama tidak berjumpa. Tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan sama sekali dengan sahabat semasa kecilnya ini.
"Bentar-bentar"
"Euh--
"INGET! Ini Indah Gayatri yang tinggal di kampung Naga Permai itu kan?" Tanya balik Aqila mencoba memastikan
"IYA BETUL!!"
"YA ALLAH INDAHHHH"
Rasa rindu mereka melebur dalam pelukan. Seketika terkenang kembali masa bersama dulu. Aqila dan Indah sepasang sahabat semasa TK yang sudah berpisah karena jarak. Jelas Aqila sangat merindukan Indah, semasa kecil mereka sering bertemu. Namun akhirnya mereka harus berpisah. Semesta masih berpihak baik pada mereka berdua, perpisahan mereka yang begitu lamanya kini dipertemukan lagi.
"Kok aku baru tau sih kalo kamu sekolah disini juga, padahal ini udah masuk semester 1 loh ya" ucap Aqila
"Sebenernya aku pernah liat kamu tapi aku ragu buat tegur sapa ke kamu hehe"
"Santai aja kali Ndah, kan kalo kamu tegur sapa aku jadi bisa peluk sahabatku lagi"
"Hehe iyaa Qila, btw Qila nggak berubah ya"
"Nggak berubah gimana nih?"
"Iya nggak berubah dari cara bicaranya masih sopan, lembut suaranya, dan masih chubby imut cantik hehe"
"Ehh bisa aja deh kamu. Ohiya kamu beneran masih tinggal disitu?"
"Masih Qila, soalnya papahku masih ngurus beberapa proyek disana. Ya walaupun agak terpencil"
"Wahh, tapikan itu terpencil & lumayan jauh banget dari sekolah kita. Kamu naik kendaraan sendiri jadinya?"
"Aku untuk sementara waktu ini tinggal bareng saudara, biar lebih efektif juga berangkat sekolahnya hehe. Tapi kalau weekend atau libur nasional aku balik ke rumahku"
"Berarti kamu bulak balik dong buat sekolah dan tidurnya"
"Iyaa aku bulak balik jadinya"
"Kalau gitu, tinggal dirumah aku aja, Ndah hehe" ajak Aqila
"Eh nggak perlu merepotkan, udah ada saudara kok yang sama-sama sekolah disini juga"
Hah? Saudara? Kok aku baru tau ya? Sejak kapan Indah punya saudara yang satu sekolah juga sama kita? -gumam Aqila
Aqila sama sekali tidak mengetahui siapakah saudara Indah yang berada disekolah ini. Bahkan Indah tidak pernah menceritakan apapun perihal saudaranya, karna dulu mereka masih kecil dan sangat lugu yang mereka tau hanya bermain sampai petang tiba.
"Ohh, saudara kamu sekolah disini juga, Alhamdulillah kalau gitu jadi bisa berangkat bareng ya"
"Iya Qila hehe, yaudah kita ngobrol kemana kek gitu, jangan disini hehe"
"Eh iya nih, kalo aku sih rencananya mau ke perpustakaan mau cari buku Bahasa Jepang"
"Ohh kamu mau kesana? yaudah boleh kita kesana".
Aqila tersenyum mengangguk
~~~
Hari ini, Aqila merasa seperti sedang menghadiri acara reuni dengan teman-teman semasa Taman Kanak-kanak nya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AqNan
Teen FictionCinta tidak mesti harus terpublikasikan, yang mana hal tersebut akan menemui waktunya. Dua insan mendambakan hadirnya cinta, cinta yang tepat diwaktu yang tepat dengan orang yang tepat. Walau tak tahu kapan hal itu terjadi. Aqila & Adnan namanya, c...