♡ :: page 21❞

1.1K 178 34
                                    

✎ we can go anywhere . . . ]

felix tertidur lelap. kepalanya bersandar nyaman di dada telanjang sang Alpha.

berjalan jalan di taman secara fisik membuatnya cepat lelah. dia langsung pingsan setelah membaringkan kepalanya di tubuh chan. 

chan tidak protes, felix berhak mendapatkan apapun yang dia inginkan.

lagipula chan tidak mau felix ikut campur dengan pembicaraan yang sedang mereka lakukan.

"itu adalah mereka. aku mengenali aroma mereka di tubuh felix—"

rahang chan mengeras. berusaha keras menahan amarah yang menghasilkan geraman keras pada minho, "mereka siapa?"

felix mengerang tak nyaman. matanya masih terpejam erat dan demi itulah chan mengendalikan dirinya agar tetap tenang.

tapi tidak mudah bagi chan. cakar dan taringnya sama sama mencuat menandakan kalau serigalanya marah. tiga minggu terakhir ini sejak felix sadar dari pingsannya, chan berusaha mengabaikan semua pertanyaan yang mengganggu kepalanya.

tentang siapa yang melakukan semua ini. untuk apa mereka menyiksa felix.

dan sekarang setelah akhirnya mendapat petunjuk, sepertinya chan tidak bisa lagi untuk tidak peduli.

"minho, siapa mereka?" tanya chan tak sabaran.

"hyung." chan menoleh cepat ke arah jisung yang membentak. matanya menyipit tajam namun tak menghentikan sang beta untuk berpendapat,

"tenang dulu. ingat kalau felix baru saja bergabung dengan kawanan kita dan ia bisa kewalahan menerima semua emosi hyung. dia masih sensitif, hyung"

ah, bagaimana bisa chan lupa.

chan menunduk melihat omega yang tertidur. ekor serigalanya tidak bisa berhenti bergerak gerak senang setiap kali melihat bekas gigitan di lehernya. sangat senang dan puas dengan kedatangan sang omega di kawanan mereka.

chan menarik napas dalam dalam dan menarik felix lebih dekat. ia membawa hidungnya menempel di leher si pirang. aromanya yang manis berhasil membuat pikiran chan lebih ringan.

"ingat tidak, dulu hyung memintaku dan changbin untuk melacak serigala yang mengikuti kita dari rumah felix yang lama?" jantung chan berdebar mendengar rumah lama sang omega.

itu adalah rumah lama. dan felix sudah punya rumah baru bersama mereka sekarang.

"kurasa scent mereka sangat mirip atau bahkan sama persis dengan saat kita menemukan felix"


jadi semuanya sudah direncanakan.


seungmin menarik napas dalam dalam mencoba menyatukan kepingan, "itu artinya—"

minho mengangguk mengiyakan, "semua sudah direncanakan. ayah bajingan itu tahu felix akan berada di festival. sangat cerdik, semua orang tahu Raja Alpha pasti akan datang ke festival."

"bawa aku ke tempat ramuan!!"

felix duduk sekejap. terengah engah seolah baru saja lari maraton. kekhawatiran terlihat jelas dari kedua matanya sedangkan chan menatapnya terkejut.


kau belum tidur?


tidak mendapatkan respon, felix akhirnya berusaha untuk bangun sendiri. tapi kakinya gemetar, masih belum kuat untuk menopang beban badannya dan akhirnya jatuh kembali ke pelukan chan.

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang