part 7 - Shooting Star

192 20 0
                                    

part 7 - Shooting Star

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 7 - Shooting Star

"sepertinya perasaan Celine tidaklah mati" kata Lisa dengan melebarkan matanya
____________________

Kini Lisa telah berada dikamarnya dengan pikiran yang penuh akan logika yang bersarang di otaknya, perasaan yang ia alami terasa asing dan membekas bagi Lisa.

Ia pun terus berjalan memutari tempat tidurnya dengan wajah gelisahnya, sedangkan Ava yang baru masuk ke dalam kamar Lisa pun kebingungan dengan tingkah nonanya.

Tapi ia segera fokus pada tujuan awal, Ava pun menunduk hormat pada Lisa yang masih tidak menyadari keberadaannya. "nona, waktunya makan malam"

"hm, bawa makananku ke kamar seperti biasa" kata Lisa tidak melihat ke arah Ava sedikitpun dan kembali berpikir dengan wajah gelisah.

Sedangkan Ava pun menunduk sopan. "menjawab nona, Duke memastikan agar anda makan malam dengannya malam ini"

Lisa yang mendengar gelar Duke keluar dari ucapan Ava, ia pun segera mendekat dengan wajah cemberutnya. Dalam hati, Lisa terus bergelut dengan pikiran dan hatinya. "tidak-tidak, katakan padanya aku akan tetap makan dikamarku"

"maaf nona, Duke juga mengatakan apabila nona menolaknya. Maka Duke sendiri yang akan datang ke kamar nona untuk membawa anda menuju ruang makan" kata Ava dengan menunduknya, Lisa yang mendengar itu pun membelalakkan matanya.

'kenapa dia bersikap seenaknya?' batin Lisa merengut

Dan lagipula Ava adalah pelayannya siapa sih? Kenapa dia sangat penurut pada ucapan Zachary? Apalagi pria itu juga dengan tidak sopannya memerintah tuan rumah di kediaman orang lain! Betapa gilanya, Lisa pun mulai menyesal telah memilih sifat yang buruk untuk karakter Zachary.

Bila tau begini, ia akan memilih sikap yang lembut dan juga sopan untuk pria itu! Ah sudahlah, nasi telah menjadi bubur. Lisa harus bertahan demi menjaga nama keluarganya, agar tidak tercoreng karna menentang bangsawan yang bergelar lebih tinggi darinya.

Lalu dengan hembusan nafas kasar, ia menjawab Ava. "sampaikan padanya, untuk menungguku 30 menit lagi"

"baik nona" kata Ava tanpa banyak bicara dan segera pergi dari sana meninggalkan nonanya sendiri dikamar tersebut, Ava berpikir mungkin nonanya perlu untuk bersiap diri.

Tapi tidak ada yang dilakukan Lisa, ia hanya kembali memutari tempat tidurnya sembari berpikir. Sesekali ia akan mengambil kertas yang berisi cerita 'eternal love' dalam bahasa Korea.

'sebentar, sampai mana tadi?

'sebenarnya apa yang terjadi?'

'Kenapa ceritanya keluar dari alur?'

'ada yang salah disini'

'aku ingat bahwa aku menuliskan karakter Zachary de Albern sebagai pria angkuh yang bersikap dingin pada Celine, tapi kenapa sikapnya sangat berbeda?'

Celine Celeste: The Spring FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang