Kami melakukan pelepasan bersama, walau tidak 'bersama' seperti pasangan lainnya. Menghindari resiko lebih baik. Alan menghadapkan wajahku dengan lemas, masih terengah. Dan nafasku masih memburu. Lemas.
"Maaf kak, dan terimakasih" lirih ucapannya.
Aku tersenyum, menoleh padanya dan memepetkan badan lalu tersenyum.
"Kembali," balasku.
Alan mengulurkan tangannya, memeluk badanku. Hangat rasanya, ingin begini terus. Namun pakaian harus segera aku ganti sebelum risih.
"Sabar ya, lagi 2 tahun Alan lulus. Nanti lamaran" sambil terkekeh.
"Kuliah dulu, sayang" sahutku.
"Ish.. lama.." gerutunya.
Aku mengelus pipinya pelan, "sabar." Kemudian kami tersenyum tipis bersama. Bahagia rasanya jika tau, orang yang kita sukai, menyukai kita kembali.
_______
Dan aku harap, kalian para pembaca akan merasakannya.
Tamat
###BTW INI BUKAN CERITA LGBT YA NJEM, CEWE COWO ITU NORMAL.
OMG 100RB PEMBACA, ARIGATHANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Make The Boys Cry [END]
RomanceNon LGBT [1821+] Seorang Femdom yang berusaha menutupi jati dirinya dengan prestasi. Wajahnya yang cantik dan imut, juga prestasi dan reputasi yang menjamin kehidupan Hyuna. Namun sayang, ketua osis tak sengaja mengetahui rahasia itu. ### "Can i be...