temen sebangku ; hjw

O2 ; ngintip

saat ini jeongwoo sedang duduk di kelas sembari memainkan hpnya

sebentar lagi bell tanda masuk kelas akan berbunyi. tapi haruto juga belom datang, apakah haruto tidak masuk

"yess gamasuk, duduk sendiri gue" ucap jeongwoo dengan frekuensi suara yang kecil

jeongwoo bisa saja berkata seperti itu melalui lisannya, tapi hati kecilnya mengatakan "yahh.. masa dia gamasuk"

sesudah jeongwoo mengatakan itu didalam hatinya, entah sebuah kebetulan atau apa, haruto langsung muncul dari balik pintu

wajahnya sungguh sangat tampan, hampir membuat jeongwoo gila 1 detik.

jeongwoo mengalihkan pandangannya karna haruto menatap balik matanya

haruto sudah duduk di samping jeongwoo dan berkata

"jeongwoo kan?" tanya haruto

"iyaa" jeongwoo harus stay cool

"olahraga jam ke berapa wo?" tanya haruto sembari ia mengambil buku yang ada didalam tasnya

"jam pertama"

"oh makasi ya" haruto tersenyum

"what.. cuman gitu doang?" ー inner jeongwoo

***

semua siswa kelas X IPA - 2 sedang berganti pakaian di toilet

di dalam toilet jeongwoo sedang kesusahan melepaskan gesper yang melilit pinggangnya. gesper itu seret tidak mau terbuka

sedangkah diluar ada haruto yang baru saja selesai mangganti bajunya. haruto tidak sengaja menjatuhkan cincin kupu kupunya hingga tergelinding ke pinggir ruangan tempat jeongwoo ganti baju

"aduh pake segala geliding lagi, mana masuk. moga orang yang didalem ga nyadar kalo gue ngintip dikit kedalem. ya tapi buat ngabil"

haruto membungkuk lalu tengkurap di lantai toilet dengan tangan yang masuk sebagian kedalam ruang itu

jeongwoo yang ingin memakai celana olahraganya melihat kearah bawah, dan melihat ada tangan seseorang. karna ia kaget ia mengijak tangan haruto dengan kencang

haruto yang kesakitan dan teriak lumayan kencang

"eh ko kaya suara haruto" jeongwoo berfikir

ia buru buru memakai celananya dan keluar, dan melihat haruto yang memagangi tangannya

"eh maaf ru, gue gatau kalo itu tangan lo. aduhh maaf banget ya" ujar jeongwoo khwatir karna tangan haruto sampai merah diinjak olehnya

"gapapa ko, lagian salah gue juga yang main masukin tangan ke ruang tempat lo ganti baju shh.." ucap haruto disela ringisannya

"ayo gue anterin ke UKS" mengulurkan tangan

haruto langsung saja menerima uluran tangan jeongwoo tersebut

***

"udaa, sekali lagi sorry ya. gue duluan" berbalik badan untuk keluar dari ruangan UKS

pada saat jeongwoo ingin keluar, tiba tiba saja haruto memanggilnya. jeongwoo berenti dan berbalik

"dokter uks gaada, lo harus obatin tangan gue?" tawar haruto

"anjingg, ini gue ga mimpi kann. pls lah jantung gue gaaman woy!" teriak jeongwoo di dalam hatinya

"tapi kan gue harus kelapangan"

"gapapa, lo obatin gue aja. masalah itu tar gue yang izinin"

"eumm.. okke" jeongwoo jalan medendekat ke haruto

jeongwoo mulai, mengambil kotak P3K. dan juga mengambil baskom + air dingin untuk mengompres luka kemerahan haruto

"sebenernya gue si bisa ngobatin ni luka sendiri, tapi mumpung lagi ada kesempatan, kenapa ga? .."

"woo muka lo napa manis banget, bibir lo.."

"arghhh pikiran gue anjg, inget ru masi SMA. jangan tolol" ー inner haruto

jeongwoo menoleh kearah wajah haruto, haruto langsung saja membuang mukanya

"haruu"

"hm?"

"tadi lo ko bisa si sampe masukin tangan lo ke ruangan ganti baju gue, jujur lo mau ngintip yaa" jeongwoo menyipitkan matanya

"bangsat lucu banget, tai"

"ga jawab, berarti bener ya? mau ngintip gue?" jeongwoo menambahkan ekspresi wajahnya dengan cara mengembungan pipinya

"lemess guee, malah ni bibir keram" ーinner haruto

"ih siapa yang mau ngintip"

"terus ngapainn?!"

"cincin gue jatoh terus gelinding ke ruangan lo" haruto menunjukan cincinnya itu

"huemm" jeongwoo melihat cicin itu, lalu mengangguk "nah udah selesai" merapihkan kotak P3Knya

"cepet banget" haruto melihat tangannya

"iya lah, emang mau lama lama"

"boleh tuh"

deng jeongwoo freeze

"canda, bercanda" sambung haruto

"kirain beneran" ー inner jeongwoo

tbc

pren besok uda puasa aja ya, cepet benerr. tenang nie wattpad ngga ada adegan 18+ kok, paling cuman adegan cipogan .