29

2.9K 317 17
                                    


Tzuyu tidak menghubungi sana sejak kejadian itu,ini adalah hari kedua nya dan itu membuat nya luar biasa khawatir,dia juga tidak membalas panggilan dan pesan nya.

Karena kasus nya lumayan besar dan kabar Jin melaporkan tindakan tersebut berita tersebar di seluruh internet,tv koran dan lain nya.

"Sana kau tidak mau makan,appa hanya lihat kau makan sehari sekali nanti kalau kau sakit bagaimana?" Sang ayah sangat mengkhawatirkan putri semata wayang nya itu sedangkan pikiran sana hanya ada pada tzuyu,membuat hampir gila,tidak mau makan tidak mau mandi yg di habiskan nya hanya menonton tv menunggu perkembangan tentang tzuyu.


"Aku baik baik saja appa" jawab sana.

"Makan lah sedikit nanti kau sakit,oh iya jin tadi menelepon appa,katanya siang nanti dia kan kesini untuk biara dengan kita berdua,appa sudah menolaknya,tapi dia mengancam appa,sebaiknya bagaimana"

Sana mendengus dia benci pada Jin,dia tidak menyangka jin kerasukan apa sampai dia mu mempeekosanya kemarin itu.

"Suruh saja dia datang,jangan lupa nyalakan cctv rumah ini,kita harus berjaga siapa tau dia nekat lagi"sana.

"Appa tidak menyangka dia bisa berbuag begitu,padahal dia seorang gentlemen sebelumnya"


" dia seorang bajingan,apanya yang gentlemen dan kerjaan nya hanya mengancam,benar benar pengec..."


"Chou tzuyu salah satu murid di sebuah sekolah bergengsi telah tertangkap atas kasus***,chou tzuyu di tangkap di kediaman kakak nya Chou Minyu yang selama ini melindunginya,kini tzuyu begitu panggilan nya telah di bawa ke kantor polisi untuk di mintai keterangan..."

Wajah sana pucat pasi mendengar kabar berita bahwa tzuyu telah di tangkap.

Dia langaung bangkit dan mengambil barang barangnya.

"Hey kau mau kemana?" Tanya sang ayah sambil mengikuti sana berjalan keluar kamarnya.

"Tentu saja aku akan menemui tzuyu,kemana lagi memangnya....appa"sana berbalik tiba tiba.

" Hubungilah pengacara keluarga kita untum membantu kasusnya,kumohon..." matanya berair tangan gemetar,ayah mana yang akan tega melihat putri nya seperti itu.

"Tapi mingyu kan bukan orang sembarangan,dia tidak mungkin tidk membantu adiknya,tapi kenapa tidak di bantu dengan pengacara keluarga kita,tidak ada salahnya"

Sana memeluk sang ayah.


"Aku pergi dulu,aku akan segera kembali aku janji"


Sang ayah mengangguk,sana melepaskan pelukan nya dan pergi menuju mobil nya yg melaju dengan kecepatan penuh.



****


" maaf,kau tenang saja ya...aku sudah menelepon pengacara sudah jangan menangis" mingyu sedang bicara dengan tzuyu.

"Oppa....aku ....tidak ....mau....tidur disana..."
Rengek tzuyu pada oppa nya.

"Aku mengerti,sudah janhan menangis nanti cantik nya luntur,oppa janji semua akan baik baik saja"


"TZUYU....TZUYUUUU"

"Nona anda tidak boleh masuk sembarangan"

"Itu sana oppa" tzuyu.


Mingyu bangkit menghampiri keributan di luar.

"Pak biarkan dia masuk dia bersama kami" kata mingyu pada polisi penjaga.

Sang polisi mengangguk menurut dan mingyu mengangguk pada sana agar ikut dengan nya.

" dimana tzuyu mingyu oppa" sana.

"Apa yang kau lakukan disini Nona?" Tanya mingyu.

"Aku ingin bertemu dengan tzuyu oppa kumohon" sana.

" ya tapi tidak seharusnya kau ada disini...dengar kau pulanglah dulu,besok aku akan menghubungi mu tentang keadaan tzuyubisa kacau kalau kau tiba tiba datangkan" mingyu.

"Tapi aku ingin melihat nya...apa kah dia baik baik saja,izinkan aku melihatnya" sana menangis dia bahkan bersujud di deoan mingyu.

"Sana..." panggil tzuyu.

"Tzuyu kau baik baik saja? Kenapa kau tidak menghubungiku aku hampir gila menunggu kabar dari mu" sana langsung memeluk tzuyu dengan erat.

Dia meraih wajah nya dan memeluk nya seolah takut kehilangan nya.


"Aku baik baik saja" jawab tzuyu membalas pelukan sana,dia juga merindukan nya,kalau saja mingyu tidak menyembunyikan ponsel nya dia pasti sudah mengabari sana.

"HEY SUDAH PELUK PELUKAN NYA! DASAR WANITA WANITA SAKIT,MASIH BERANI KALIAN PELUKAN DI TEMPAT SEPERTI INI" Jin tiba tiba memasuki ruangan dan memergoki mereka membuatnya jijik.


"Jangan berani berani kau,sehelai saja rambut adik ku berkurang,kau akan membayarnya" mingyu.

" kau membela adikmu? Kau homo juga ya" jin.


Tzuyu beberapa polisi penjaga mencoba memegangi mingyu melompat kearah jin,wajah merah saking marah nya.

"Banci! Lawan aku kalau berani,dasar banci" mingyu.

Jin mundur beberapa langkah dia seoerti nya tidak mau berhadapan dengan mingyu,dia hanya pura pura sok berani.



" padahal chou keluarga terpandang,tapi lihat kelakuan kalian hahaha" jin.


"Jangan dengarkan dia oppa" tzuyu.

"Akan kupastikan kau mendekam di penjara" kata jin sambil menunjuk tzuyu.


Sana menarik telunjuk nya mendorong tubuh jin sekuat tenaga yang dia punya.

" kau lah yang pengecut,dan asal kau tahu aku tidak akan pernah jadi milik mu jin,tidak akan pernah,aku bukan milikmu,aku tidak mencintai mu,cinta ku o
Padamu sudah hilang dan tak akan pernah kembali"

" DIAM KAU WANITA PELACUR,GOLD DIGGER!" jin.

"Aku benci padamu,sangat membenci mu" sana.

Jin mengamuk dan melempar apapun benda disana semabarangan,tzuyu meraih sana  pada pelukan nya menrik nya mumdur takut akan benda dan tendangan jin ke semua jurusan mengenai sana.

" SIAAAAAL!!! SIALAN KAU CHOU!! AARGGHH" dia berteriak berjalan keluar


'Aku tak akan kalah,tak akan kalah!!!' Pikir nya kehilangan akal,dia tidak mau kehingan sana,sana adalah hidul dan matinya.




TBC 180 vote for Next chaps





Hehehe mau tamat sebentar lagi guy 😆maaf telat update aku bukan pengangguran loh

Dosen Killer (Satzu) 🔞 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang