yn as anak prik.

11. lupa ingatan

23 orang ngumpul di ruangan rawat itu. Jangan tanya gimana sumpeknya. Udah pasti panas disini.

Seorang gadis cantik baru saja membuka matanya. Ia baru sadar setelah koma dua bulan lamanya. Bagaikan waktu tak berjalan ia tetap terlihat b aja.

Dia adalah Yn.

Ia dinyatakan hilang ingatan. Mereka bilang amnesia.

"K-kalian s-siapa?" Kata Yn kebingungan sembari memegang kepalanya.

"Halo yn gimana keadaannya?"

"Kita kangen banget sama yn! Yn kangen nggak sama kita?"

"Ade mau hug! Kakak mau kan hug icung?"

"Hai kenalin aku Jaehyun. Inget kan?"

Beberapa cowok itu banyak bertanya. Yn jadi bingung mau jawab yang mana. Tapi dia agak salting dikit soalnya semuanya cakep.

Nggak ada mama sama papanya soalnya mereka lagi bulan madu ke Dubai. Jadi yn dititipin dulu ke anak kost.

"S-siapa Yn?"

Cowok-cowok didepannya tampak melihat yn dengan tatapan kasihan pada Yn. Merasa, oh yn yang malang kehilangan segala memori berharganya.

"Kamu yn, aku jodohmu, dan mereka semua adalah peliharaan kita!" Kata Haechan sambil nge-wink abis itu di gebug sama Mark. Gebugnya pakek kasih sayang.

"Kamu yn kita semua sahabat kamu. Kita kan tinggal di kost yang sama." Kata Taeyong full senyum.

Taeyong tampak otw nangis karena terharu sama yn yang bisa bertahan soalnya kan dia merasa bersalah sebagai penyebab yn amnesia. Karena tidak tahan untuk tidak menangis maka ia pun berlari keluar ruangan.

"O-oh begitu." Kata Yn merasa canggung.

"Duh yn istirahat dulu yaa. Kenalin aku Renjun nanti aku bawain kamu album foto-foto anak kost terus aku jelasin pelan-pelan okey?" Seorang cowok bermata sipit itu menarik selimut yn sebatas dada. Dan mengusap rambut yn. Yn hanya bisa menganggukkan kepala tanda setuju.

Dan semua orang pun satu persatu meninggalkan ruangan. Sebab ingin memberi Yn waktu untuk istirahat.

_-_-—_

"Yn!" Seseorang memasuki ruangan.

Moon Taeil orangnya. Cowok itu segera menghampiri yn diikuti Taeyong di belakangnya sedangkan yang lain pergi entah kemana.

"Ada apa ini?" Tanya Taeil.

"Kenapa semuanya seakan lupa kecuali kita!" Kata Taeil lagi.

"Gue nggak tau. Ini aneh." Yn hanya bergumam-gumam.

"Semua ini berubah sejak ada suara aneh semacam suara sobekan kertas." Kata Taeyong ikut duduk di samping ranjang yn.

" Gue nggak tau pastinya ini apa tapi gue merasa itu adalah halaman tidak di anggap. Kalo kita bisa idupin hp Samsul di laci meja belajar gue mungkin kita bisa tau sesuatu." Kata Yn teringat beberapa kata yang tertulis di buku itu.

"Maksudnya?"

"Gue pernah baca di buku itu ada tulisan. Jepit rambut warna Merah marun sebagai petunjuk buat kembali, buku sebagai perantara author ke gue, dan hp itu sebagai petunjuk kalau terjadi sesuatu." Kata Yn menjelaskan.

"Pertanyaannya buku itu ada dimana?" Tanya Taeyong pelan.

"Buku itu selalu muncul tiba-tiba dan hilang juga tiba-tiba. Kalian ambil aja kotak di laci meja belajar gue. Siapa tau kita bisa dapet sesuatu." Yn mencopot selang infusnya seakan nyopot kepala charger.