CHAPTER 9

22 2 0
                                    

Hari yang di tunggu tunggu Belicia kedatangan Ken yang sudah hampir 1 tahun dia tidak bersama rasa kangen yang begitu berat dan akhirnya hari ini mereka bertemu kembali

"Yah hari ini Ken balik ke Jakarta aku harus menjemput di bandara Soekarno-Hatta."Belicia pun bergegas mempersiapkan dirinya dan langsung berangkat ke bandara Soekarno-Hatta

"Ma Belicia pergi ya ke bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Ken."
Teriak Belicia ke ibunya karena ibunya sedang masak di dapur

"Iya nak hati hati ya setelah pulang dari bandara ajak Ken makan bersama mama sudah lama mama tidak melihat dirinya mama kangen sama ken."

"Iya ma nanti Belicia ajak Ken ke sini ya bye ma." Belicia pun pergi dan meninggalkan mama nya. Belicia sangat antusias untuk bertemu dengan Ken kekasih dia yang selama ini dia rindu kan meskipun mereka sering vidiocall tetapi rasa rindu ini sangat berat untuk Belicia

Beberapa saat kemudian Belicia pun sampai Ke bandara Soekarno-Hatta dan menunggu ke hadiran Ken.

"Hmmm aku gak sabar bertemu sama Ken pingin peluk Ken dengan erat." Ujar Belicia yang sudah tidak sabar melihat kekasihnya

"Ihh mana sih Ken padahal udah waktunya sampai kok dianya tidak kelihatan ya." Ujar Belicia sambil mencari sosok yang dia cari tiba tiba sosok yang dia cari sudah berada di belakang nya dan menutup mata Belicia

"Ihh siapa sih nutup nutup mata ku jangan main main ya nanti ku tendang kamu."

"Lepasin gak atau ku tendang kamu."

"Hahahaha bocah kecil ku kok jadi kasar begini siapa yang ajarin kamu silat hah." Ujar Ken sambil menyingkirkan tangan nya yang tadi menutup mana Belicia

"Ihhhh Ken kamu jahat ah kamu gk tahu aku udah capek-capek ke sini cari kamu ternyata kamu nya di sini." Ucap belicia dengan wajah gemes nya sambil memukul-mukul Ken. Ken yang melihat tingkah laku Belicia membuat Ken merasa bahagia dan menghilangkan rasa rindu dia

"Bocah kecil ku kok gemes banget sih udah jangan cemburut lagi nanti cantik nya hilang Lo." Ujar Ken sambil menunduk dan mengelus kepala Belicia. Belicia yang tidak bisa menahan rasa malu dia Belicia langsung menghampas tangan Ken dan pergi. "Kamu mau jalan tidak ini sudah sore buruan mama sudah menunggu mu." Ujar Belicia sambil berjalan meninggalkan Ken

"Iya bentar dong bocah kecil kamu gak kasihan sama aku tunggu bentar jalan nya jangan cepat cepat." Ucap Ken sambil berlari mengejar Belicia yang sudah jalan jauh meninggalkan Ken.

Sesampainya dirumah Belicia Ken memanggil ibunya Belicia dan langsung memeluk nya

"Bu Ken kangen banget sama ibu."

"Ibu juga kangen sama Ken gimana sama kuliah kamu nak."

"Puji Tuhan Bu lancar lancar aja."

"Ekm keknya aku di lupakan ya di sini yaudah ah mendingan aku ke atas." Ujar Belicia dan langsung pergi ke lantai dua dan di susul Ken

"Hmmmm ada bocah kecil yang cemburu nih padahal mama dia sendiri bu lihat Belicia cemburu sama ibu." Ujar Ken dari lantai atas dan di jawab sama ibunya Belicia
"Iya padahal kan ibu hanya peluk Ken karena kangen sama Ken aja ternyata ada yang cemburu ya maafkan ibu ya." Teriak ibu nya Belicia. Belicia yang merasa malu itu langsung berkata begini ke Ken. " Ih apa sih Ken siapa yang cemburu udah ah Ken gak peka." "Oh Ken tahu bocah kecil yang satu ini pengen eskrim dan jalan jalan kan yaudah nanti setelah makan Ken ajak kamu ke suatu tempat pasti bocah kecil tahu dimana tempat nya." Ujar Ken sambil mengelus kepala Belicia lalu pergi turun ke bawah untuk membantu ibu Belicia memasak. Belicia yang malu malu itu langsung masuk ke kamar dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap di dalam kamar mandi Belicia berdiri di depan cermin dan berkata "ih Ken kamu buat jantung ku ini tidak aman aja padahal kita udah 2 1/2 tahun bersama tapi kenapa aku tetap malu sih kalau di gituin sama kamu." Ujar Belicia yang berbicara sendiri di depan cermin. "Udah ah mandi aja aku setalah siap mandi Ken mau bawa aku kemana ya." "Ah udah udah jangan di pikiran." Belicia pun pergi mandi dan bersiap siap untuk pergi berdua bersama Ken sekian lama Meraka sudah tidak pernah lagi keluar bareng karena LDR.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang