2--NormalTakeAU--AllTake

343 34 10
                                    



Hari demi hari, pemuda cantik bersurai Pirang itu lama kelamaan dekat dengan Toman, tenjiku, bahkan black dragon.

Tidak ia merasa bahwa ia sama sekali tidak memikat siapa pun, seperti nya pria cantik itu memiliki pelet kuat pada semua orang.

Mau laki laki mau perempuan pasti bakal demen ngeliat mukanya terus menerus.

Hanagaki Takemichi, entah apa yang merasuki manusia Toman dan geng lain sehingga terus nempel ke Takemichi.

Takemichi sendiri bingung, tetapi ia sama sekali tidak mempermasalahkan nya.

"Michi ke kamarku yuk" - Mikey

"Takemichi kepelaminan yuk" - Draken

"Jangan ikut mereka ayo ikut dengan ku!" - Chifuyu

"Sayang ngapain disini anak anak kita dirumah nangis lhoo" - Ran, Rin

"Kenapa kau lari sayang? Ayo kembali!" - kokonoi



Takemichi puyeng, sedari tadi ia terus dikejar mereka seperti zombi saja.

Tanpa ia ketahui ia menubruk seseorang sehingga menindisnya.

Posisinya Takemichi diatas dan orang itu dibawah, terlihat orang itu tersipu malu.  "I - Izana Kun?!" Kaget Takemichi, taman sudah riwayatnya masalahnya nambah satu, orang orang yang mengejarnya kini membeku dan menatap tajam siluet Izana.

Izana cuman cengar cengir ia segera bangun dan mengendong Takemichi dengan ala bridal style.





Skip...

Setelah sesi kejar mengejar puluhan orang lebih melawan 2 ekor tikus.


Takemichi sangaaaaat lelah, yaiyalah siapa coba yang ga capek. Izana mengorbankan, semua orabg mengkeroyok Izana.

Chifuyu ngelempar sendalnya ke Izana, Mikey melempar Taiyaki sisa kemaren yang udah basi tepat dimuka ganteng nya.

Capek sudah, belom lagi draken, Mitsuya dan inupi yang bawa bawa pisau dapur bedanya inupi bawa pisau daging yang gede.




Eh datanglah wakasa,dia jengkel juga sih Ama Izana tapi sementara yang lain sibuk ia memanfaatkan nya untuk bermain dengan Takemichi.

"Michi ini" wakasa duduk disebelah Takemichi lebih tepatnya mereka berdua duduk di ayunan taman.

Wakasa memberikan susu stoberry kepada Takemichi tentu diterima dengan baik oleh Michi.

"Arigato wakasa Kun" Takemichi tersenyum hangat, uh rasanya hati wakasa telah tertusuk panah cinta.







Mereka menyeruputnya bersama, bedanya wakasa susu rasa mangga.


'hmmm kok susu stoberry nya ga ada rasa ya? Lengket lagi apa udah kadarluasa? Kubuang deh' batin Michi.
















Esok hari, hari Minggu eaa



Takemichi duduk di kursi sebuah cafe, menyeruput sebuah pop ice dengan tenang.

Semua pegawai kafe serasa kembali bersemangat bekerja setelah melihat wajah cantik take.

Tanpa Takemichi sadari ia sedang diikuti seseorang, lebih tepatnya stalker.

Ciri cirinya rambut panjang, memiliki Surai rambut bewarna cream, rambut diikat , memakai baju serba hitam dan tak lupa memakai masker dan topi hitam juga.

Diam diam dua memotret Takemichi namun naas yang dipotret sadar dan menengok kearahnya.


Takemichi mendatangi orang itu " kenapa kau memotert ku? Tanpa izin pula" marah Takemichi dengan mengembung kan pipinya, jadinya imoet bat sumpah.

"A- aku Sanzu Haruciro, aku seorang.... Fotografer iya aku seorang fotografer!" Ucap orang bernama Sanzu cengar cengir.

Haduh seme nya nambah satu udah gitu sikopat lagi.













Begitulah kehidupan Takemichi

Pergi sekolah, pulang sekolah, bekumpul dengan seme semenya, diperebutkan, dan begitu seterusnya.








End...

Maap ye ini pendek kali kaya hidup Shinichiro.

Banyak typo, maklumin aeeeeeeee

Vote ye, Jan cuma baca

Awas aje lu pada komen tapi ga vote , gw apalin nama aku klean

Canda pren ಡ ͜ ʖ ಡ

Takemichi Harem?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang