Satu pasang insan saling mencintai sedang berbaring di atas kasur yang diamparkan langsung di atas lantai tanpa ranjang. Musim salju masih berjalan dan hampir berakhir, maka dari itu mereka masih menyalakan penghangat ruangan. Karena sempat ada kegiatan yang tidak terselesaikan, jadinya mereka bersepakat untuk hanya saling merangkul dan memeluk satu sama lain di atas kasur. Sang wanita terus menempelkan tubuhnya pada kulit sang pria untuk mencari kehangatan
Lee Tzuyu melingkarkan kakinya pada pinggul Kim Taehyung. "Jangan tidur dulu sayang, aku ingin mengatakan sesuatu.." ucap Tzuyu dengan suara seraknya.
Kim Taehyung menopang kapalanya lalu membawa kepala Tzuyu agar menempel pada dada bidangnya. Taehyung mengangguk seraya mengecupi pucuk kepala Tzuyu.
"Kau tidak akan meninggalkanku lagi 'kan?" tanya Tzuyu.
Taehyung berusaha setenang mungkin, ia kembali mengangguk lalu mengelus-elus surai Tzuyu dengan lembut. "Aku sudah bicara dengan ayah, kakak dan kak Mina. Tentang pernikahan kita.. dan mereka menolaknya. Ayah juga bilang bahwa aku gagal menjadi ibu rumah tangga."
Mungkin bukan itu yang Ayah Lee maksud, namun Tzuyu salah menangkap perkataannya. Taehyung mewajarkan hal seperti itu, ia tahu bahwa hal itu akan datang.
"Tidak, kau sama sekali tidak gagal. Tak apa jika ayah berkata seperti itu, wajar juga ayahmu kecewa-" Melihat raut wajah Tzuyu yang semakin murung, membuat Taehyung ikut merasa sedih dan ia harus menenangkan wanitanya ini. Taehyung mengecup dahi Tzuyu untuk beberapa detik, ia juga mengeratkan pelukannya pada Tzuyu. "Tidak apa-apa sayang, aku akan bicara dengan ayah. Aku minta maaf kepadamu.."
"Aku minta maaf jika sikap ayahku-" Tzuyu mengangkat rahangnya untuk melihat Taehyung.
"Tzuyu, aku ini bersalah. Ini konsekuensinya dan aku harus menerimanya dengan lapang dada. Aku tidak masalah dengan semua ujian ini, karena jika aku berhasil melewatinya berarti aku akan mendapatkan dirimu kembali."
Tzuyu tersenyum, ia kembali menempelkan pipinya ke dada Taehyung. "Omong-omong, aku sudah lama tidak bertemu Ibumu. Apa kabarnya?"
Taehyung terkekeh. "Aku juga belum mengunjunginya, setiap kali aku kembali ke Seoul, kau dan Bitna orang pertama yang aku temui."
Tzuyu berdecak. "Segeralah berkunjung, ibumu masih ada. Jangan kau sia-siakan."
"Iya sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Marriage and Divorce
FanfictionStatus penikahan yang sudah tersemat selama empat tahun. Janji pada Tuhan untuk selalu mencintai dan tidak pernah mengecewakan sang Istri telah diingkari. Kim Taehyung telah menduakan istrinya demi wanita lain. 𝘚𝘦𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳-𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢...