"Bibi, makanan udah siap kan?" Tanya Indah pada ART dirumah Adnan
"Iya sudah, Non. Saya panggil Ibu dulu ya"
"Makasih bi, oh ga perlu biar aku aja"
"Baik Non, permisi"
Bergegas Indah menghampiri uwanya yang sedang santai di halaman rumah. "Uwa" sapa Indah
**Uwak = bahasa tidak baku dari uak. Uak yaitu kata sapaan terhadap kakak dari Ayah atau Ibu
Mamah Adnan menoleh "kenapa, Nak?"
"Kita makan bareng yuk" ajak Indah pada uwanya untuk makan bersama.
Mamah Adnan beranjak dari bangku, bersama Indah masuk kedalam rumah untuk segera makan.
Indah menyendok nasi pada piring uwanya "segini wa?"
Mamah Adnan mengangguk "Iya Nak. Makasih ya". Indah tersenyum
"Ohiya Nak, udah jam segini kakak kok belum pulang ya?"
Mamah Adnan merasa khawatir dengan Adnan, sudah petang masih belum ada kabar dari Adnan."Kakak belum kasih kabar?"
"Udah kok tadi pas kalian pulang, uwa langsung telpon kakak. Tapi sekarang belum ngabarin lagi"
Indah memasang wajah bingung, ia pun merasa khawatir terlebih tadi siang Adnan mengeluarkan amarahnya didepan teman-teman kelasannya.
"Sebentar lagi pasti kakak pulang kok, mungkin udah dijalan wa jadi ga sempat ngabarin"
"Segitunya banget dia ga ngabarin dulu"
Yaelah gue kenapa salah ngomong -gumam Indah
"Eh bukan gitu wa, yaudah sekarang kita makan dulu aja ya wa. Nanti makanannya dingin"
"Ga biasanya loh kakak kayak gini"
"Eumm iya wa, tapikan kakak tadi bilang tanding basket. Yaudah uwa jangan khawatir ya, kakak baik-baik aja kok" ucap Indah yang berusaha untuk menenangkan uwanya.
Waktu menunjukkan pukul 17.00, Adnan dan temannya masih berada dilapangan basket. Mereka keasyikan bermain sampai lupa waktu. Segeralah Adnan pulang kerumahnya.
"Bro, sepertinya gua harus cabut nih. Udah kesorean" ucap Adnan pada temannya.
"Ohiya Bro, hati-hati dijalan jangan ngebut ngendarain motornya"
"Oke lu juga" ucap Adnan sembari memasang jaket "assalamu'alaikum" sambung Adnan.
"Wa'alaikumsalam"
Adnan berjalan menuju parkiran dan mengambil motor BMW kesayangannya. Setelah memakai helm, Adnan baru ingat bahwa dirinya belum mengabari Mamahnya.
"Ohiya belum ngabarin mamah" ucap Adnan
Adnan: Mamahku yang cantik,
Anan on my way home (dalam perjalanan pulang) ya"Oke beres. Cuss pulang"
Keluar gerbang sekolah, Adnan memberi salam pada Pak satpam sekolah "pamit pulang pak, assalamu'alaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
AqNan
Teen FictionCinta tidak mesti harus terpublikasikan, yang mana hal tersebut akan menemui waktunya. Dua insan mendambakan hadirnya cinta, cinta yang tepat diwaktu yang tepat dengan orang yang tepat. Walau tak tahu kapan hal itu terjadi. Aqila & Adnan namanya, c...