CHAPTER 14

18 2 0
                                    

"morning kak Filbert."

"Lah kamu kok bisa ada disini Kenneth." "Kapan sampainya kakak kok gak tahu."

"Hahahaha aku nyampe ke sini tadi jam 3 pagi kakak udah tidur nyenyak jadi aku tidak panggil kakak lagi."

"Lah kamu gak ada kuliah ??."

"Hmmmmm aku libur kuliah terus aku ke sini."( Iya aku ke sini cuman mau memastikan kalau kakak baik baik aja aku gak mau kakak seperti Belicia, aku ke sini juga karena khawatir sama kakak.)

"Hmmmm yaudah sekarang dah jam berapa ?? Kakak nanti ada meeting sama klayen."

"Kak ini dah siang kak dari tadi aku panggil kakak tapi kakak gk bangun yaudah aku tinggalkan aja kakak tidur sampe jam 13:00."

"Hah yang betul kamu dek jadi kenapa tadi kamu bilang morning mampus aku."

"Tenang kak klayen Kakak udah aku urus."

"Hah sejak kapan kamu ke sana emang tahu lokasinya?."

"Adek kakak yang satu ini emang pinter kakak tebak klayen nya bilang apa soal proyek itu." Tanya Kenneth ke Filbert yang masih berbaring di kasur

"Hmmmm mana kakak tahu cepat bilang jangan bilang dia membatalkan nya." "aduh kalau iya mampus lah aku." "Ih padahal proyek itu sangat penting untuk membangkitkan lagi perusahaan almarhum papa." Ujar Filbert yang sudah panik sepanik nya dirinya dia yang tadinya setengah sadar menjadi tersadar tidak lagi di alam mimpi

"Hahaha muka kakak lucu tadi kak ku lihat masih di alam mimpi sekarang udah dunia nyata hahahaha lucu."

"Ih cepat bilang ga kamu."

"Iya iya aku bilang tapi kakak jangan terkejut Lo."

"Ih cepat."

"Kata klayen nya gini congrats I like your presentation we agree to join your company project."

"Hah yang betul kamu Kenneth."

"Ya iya lah masa aku bohong sama kakak ku yang ganteng ini udah Sekaran kakak harus traktir aku makan di sini."

"Iya iya makasih ya Kenneth sudah membantu kakak." "Bentar mana hp kakak aku mau kabarin ke dia kalau nanti malam mau keluar dan aku mau ajak dia."

"Hah dia siapa kak ih jangan jangan kakak udah punya kekasih wihh diam diam kakak dah punya ya mana gak bilang ke adeknya lagi."

"Eh eh gk kok dia cuman teman ku aja gak lebih." Muka Filbert yang panik itu pun muncul lagi di karena kan Kenneth tiba tiba menggoda dia soal wanita yang Filbert bicarakan sendiri

"Udah udah kamu keluar dari kamar kakak kakak mau siap siap." "Dan kalau udah siap siap kakak bawa kamu keliling lagi di Australia ini." Ujar Filbert sambil mendorong Kenneth untuk keluar dari kamar nya dan lalu Filbert menutup pintu kamar nya

"Kak kalau kakak malu soal wanita itu bilang kak jangan alasan nya mau siap siap."teriak Kenneth dari balik pintu dan sambil tertawa lihat tingkah kakaknya padahal jika beneran kakaknya mempunyai kekasih Kenneth pun senang supaya Kenneth tidak usah lagi ke sini dan Kenneth akan 24 jam bersama Belicia karena bentar lagi Kenneth sudah mau lulus dan Belicia tinggal 1 tahun lagi juga Lulus dan Kenneth juga berniat untuk mengajak Belicia untuk hidup bersama dia untuk selama nya dan merawat dia setiap saat.

"Kak buruan kak aku dah lapar mana wanita idaman kakak itu." Ujar Kenneth sambil menggoda kakaknya

"Ih udah kakak bilang dia bukan siapa siapa hanya teman."

"Ya ya ya teman teman lah."

Tak lama kemudian Keiza datang

"Oh ini toh wanita idaman kakak ku."

"Eh stttt jangan malu maluin kamu."

"Ini Adek kamu ya Filbert?? Orang nya lucu juga ya sama kek Abang nya." Ujar Keiza

"Hahaha iya dia Adek ku, dia baru saja sampai disini."

"Hai kak Keiza aku Kenneth salam kenal kak."

"Iya salam kenal juga."

Kenneth dan Keiza pun langsung akur mereka banyak berbincang dan Kenneth mencari kesempatan untuk menanyakan hubungan Keiza dengan Filbert

"Kak ini kan kakak Filbert lagi gak ada nih aku mau nanya."

"Nanya apa dek."

"Kakak ada gak perasaan sama kakak Filbert??."

"Hmmm jujur ya pas awal pertemu itu kakak udah merasa nyaman sama Abang mu dan sekarang juga tetapi kan Tidak mungkin kakak yang duluan menyatakan perasaan ku."

"Hmmm oh tenang kak aku tahu gimana caranya soalnya aku tahu kalau kak Filbert juga nyaman sama Kakak."

"Hah iya kah dek."

Kenneth pun merencanakan semuanya agar Filbert bisa menyatakan perasaan ke Keiza dan akan segera jadian di hari ini juga

(Aku akan membuat kakak Filbert bersama dengan kak Keiza agar kakak Filbert bisa bahagia dan setelah itu aku bakal memberi tahu kan bahwa aku akan serius dengan Belicia.)

Kenneth pun sedang merencanakan itu semua dan iya saja apa yang direncanakan Kenneth itu pun berhasil dan Filbert dan Keiza pun akhirnya bersama di hari itu juga Kenneth merasa bahagia melihat senyuman kakak nya yang udah lama tidak dia lihat.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang