“kita udah gak bisa lebih lama lagi bby, hubungan kita terlarang dan yang pastinya papa aku gak suka kalau tau hubungan kita dan bakalan benci sama aku, lagi pula aku mau normal lagi, aku sadar selama ini yang aku perbuat ini kesalahan besar dengan berhubungan sesama jenis dan sekarang aku rasa kita sampai disini aja” doyoung membeku ketika mendengar tutur kata yang keluar dari sosok yang sudah menemaninya 2 tahun lamanya.Sosok yang berhasil mengisi seluruh ruang di hatinya, sosok yang sudah dia percayai akan bersamanya sampai akhir hidupnya.
Doyoung meremat kuat ujung bajunya menahan sesak yang melanda dadanya tanpa ampun “baiklah kalo itu emang yang kak hyunsuk mau, kita akhiri aja hubungan terlarang ini” jeda, doyoung menarik nafasnya menahan linangan air mata yang sudah tertampung di pelupuk matanya “aku tau kakak udah punya pengganti dan bakalan nikah seminggu lagi kan? Kalo itu mungkin kita memang harus akhiri hubungan kita secara baik-baik, aku bakalan tetap jadi teman kakak, makasih juga buat 2 tahun waktu yang udah kakak luangin buat aku” doyoung menatap hyunsuk dengan senyuman tipis yang terpati di wajah manisnya.
Hyunsuk menunduk tak mampu menatap balik mantan pacarnya selama beberapa detik lalu.
Doyoung menyodorkan sebuah tas yang pastinya berisikan bekal yang sebenarnya dia buat untuk hyunsuk “ini aku buatin bekal, tolong dikasih juga buat calon istrinya kakak. Bilang aja dari temannya kakak” hyunsuk mengangkat kepalanya menatap manik doyoung yang berkaca-kaca namun tersenyum kearahnya, kepalanya mengangguk, lidahnya terasa kelu hanya untuk berbicara membalas ucapan pemuda manis di depannya ini.
“aku rasa ini memang waktunya aku pulang” doyoung berucap sembari melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya “kalo gitu aku pulang dulu yah kak, kakak juga hati-hati kalo pulangnya, jangan lupa kirim salamnya buat calon istrinya kakak” doyoung bangkit dari duduknya lalu segera berjalan keluar menjauhi hyunsuk yang masih duduk menatap punggung pemuda manis itu sampai benar-benar hilang dari pandangannya.
***
Doyoung kembali meremat erat selimut yang sudah dibasahi air matanya ketika sesak melanda dadanya, ketika ingatannya kembali memutar kejadian pahit yang tidak ingin dia ingat kembali.
Mata doyoung bergilir menatap kosong sebuah surat yang di antarkan seseorang yang mengaku 'orang suruhan', yang disuruh mengantarkan surat undangan pernikahan hyunsuk dan calon istrinya kepada doyoung.
Doyoung tau, hyunsuk lah yang menyuruh orang itu, mengingat mereka berdua bukan lagi sepasang kekasih melainkan teman.
Doyoung akan tetap pergi menghadiri acara pernikahan hyunsuk.
***
Doyoung duduk menyaksikan acara pernikahan hyunsuk dari awal hingga lelaki yang dia cintai itu sah menjadi suami orang, dadanya sesak ketika melihat hyunsuk yang tersenyum gembira di atas panggung bersama sang istri yang terlihat cantik dengan gaun putih yang membaluti tubuhnya, keduanya terlihat serasi di mata semua orang termasuk doyoung.
Kini semua tamu berdiri dan memberikan selamat untuk kedua pengantin baru tersebut.
“doyoung, kalo kamu ga bisa mending kita pulang aja yah” bahu doyoung ditepuk pelan oleh junkyu sang kakak yang turut menghadiri acara pernikahan hyunsuk, mengingat suami junkyu merupakan salah satu sahabat hyunsuk.
“gapapa kok kak”
“tapi—
“udah sayang, kalo doyoungnya masih mau lanjutin juga gapapa, tapi kalau mau pulang langsung bilang ke kita yah doyoung” jihoon sang kakak ipar menyela ucapan junkyu lalu menatap doyoung lembut sembari mengusap pelan Surai adik dari istrinya yang sudah dia anggap adiknya.
Setelah mengangguk ke arah jihoon dan junkyu, Doyoung berjalan, menjabat tangan istri Sah hyunsuk sembari tersenyum tipis “selamat atas pernikahannya” doyoung berucap.
“iya makasih, ini doyoung kan? Temannya hyunsuk?” doyoung tersenyum mengangguk kepalanya, tentu sang pengantin tidak tau jika doyoung memiliki hubungan dengan hyunsuk mengingat hubungan keduanya dirahasiakan dan yang tau hanya junkyu dan jihoon saja.
Doyoung kembali berjalan ke arah hyunsuk yang menatap ke arahnya “selamat atas pernikahannya kak hyunsuk” doyoung menjabat tangan hyunsuk selayaknya teman lelaki pada umumnya.
“iya makasih udah Dateng juga yah” hyunsuk membalas ucapan doyoung.
“semoga langgeng sama istrinya” setelah berucap doyoung kembali melangkah menghampiri junkyu dan jihoon, air matanya sudah di ujung mata.
“kak ayo pulang” ketiganya melangkah ke arah parkiran dimana mobil jihoon terparkir rapi.
Jihoon mengendarai mobil untuk mengantar doyoung pulang, dirinya dan junkyu tidak tinggal bersama doyoung. Selama di perjalanan doyoung menangis memeluk junkyu yang mengusap punggung adik manisnya itu guna menenangkan.
Bagaimanapun doyoung harus mengikhlaskan hyunsuk yang sudah bahagia dengan pendamping hidupnya.
***
Aye-ayehhh kambek lagi sy!!
Yah gitu deh, disini doyoungnya tersakiti ;)
Pokoknya votmen ga mau tau!
KAMU SEDANG MEMBACA
Story-Doyoung Harem
LosoweOneshoot / twoshoot Doyoung x all ⚠️☞ !! BxB !! ⚠️☞ Doyoung sub ⚠️☞ Genre : Random ⚠️☞ Tidak berkaitan sama sekali dengan dunia nyata