Heningg......!
Hanya ada suara beberapa klakson mobil yang tidak sabaran,jalanan macet dan panas ini masih jam 7 pagi sialan!.
Sedari tadi jeno terus menggerutu karena kejadian sarapan tadii entah hati jiwa dan raganya terasa panas jeno ingin menonjok muka menyebalkan mertuanya!.
"sudah lahh sajangnim jangan dpikirkan lagi" suara lembut renjun menyapa indar pendengaran jeno yang panas warbiaasa.
Jeno menoleh dengan muka kesal "mertua sialan ituu memang tak tau diri isshh aku ingin teengglam saja rasanya!" omel jeno.
Renjun terkekeh kecill ia merapikan rambut bosnya yang sedikit berantakan "mertua yang posesif terhadap menantunya itu bagus sajangnim~ mertua sajangnim sayang terhadapmu!".
Jeno berdecih "mana ada mertua yang membiarkan seolah anaknya minta dihamili duluan baru menikah! Eoppso akhlak!" oceh jeno.
Renjun meledakkan tawanya menepuk pipi bosnya dengan brutall.
Sakitt awww.
"coba hamili dulu sana! Rasakan bagaimana sensasinya" goda renjun.
Jeno melongo "tidak!" acuh jeno sebal ia menahan telapak tangan renjun yang tak berhenti menepuk brutal pipinya.
Renjun nampak berpikir "yeri noona itu cantik dan menawan!kenapa sajangnim bersikukuh ingin membatalkan pertunanganya?"heran renjun.
Jeno menggeleng "yaaa karena aku tak mencintainyaa wahai sekretariskuu tak peduli terlihat cantik atau menawan aku tak pernah jatuh kepadanya karena aku tak mencintainyaa!".
Renjun nampak melongo ia mengangguk enggukkan kepalanya pelan "jadi siapa yang sajangnim cintai didunia ini?" tanya renjun penuh penasaran.
Jeno menyandarkan badanya di kursi mobil "orang tuaku,diriku dan diirimuu".
"hee?"
Pak kim ternganga.
bosnya belokk!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary 」noren「
Casuale□read description pleasee□ Chap dicerita ini agak sedikit yang terurai jadi,mohon maaff jika tidak nyaman membaca,yaah sedikit dari banyaknya chap yang saya sudah tulis dicerita ini hilang gk tau dimakan siapa! Enjoyy( ̄∇ ̄) ●○●○●○●○● Sudah end!! S2...