chpater 8

319 60 15
                                    

"Ugh-!" Atsumu menatap Terushima yang sedang menatapnya tajam.

"Ternyata...gw payah.." Atsumu menghela nafas.

"Heh?! Baru sadar?.." Terushima kembali menatapnya tajam, kini di sertai seringai.

Hanya butuh waktu 5 menit bagi Terushima untuk melumpuhkan lawan dihadapannya. Bukan karena Atsumu yang lemah, tapi memang dasarnya Terushima di lahirkan untuk menjadi kekuatan.

Karena itu..
"Kau bodoh, ya.." ucap Atsumu tersenyum meremehkan.

"pa maksud, sialan?!" Atsumu mengisyaratkan dengan menunjuk ke arah belakang dengan dagunya.

Terushima berbalik bingung, pasalnya diabelakang mereka tembok. Dia kembali menatap Atsumu.
"Keknya Suna udah masuk penjara, deh.." jawab Atsumu menyeringai senang.

Sangking Terushima terkejutnya, dia sampai melepas kukungan mautnya dari Atsumu.
"Sialan kau, bedebah!!" makinya.

Atsumu yang terlepas langsung kabur tanpa mengucapkan salam.

"SIALAN!!! KEMBALI KAU SIALAN!!!" Atsumu mengabaikan teriakan monster dibelakangnya, dan terus melanjutkan larinya.

*****

"Atsu, lhu parah.." Sakusa menatap Atsumu yang berbaring telentang seperti orang sekarat.

"Mm.. Monster dia.. Astaga..sakit.. Haah.. Kasih gw sesuatu.. Gw ngga bisa gerak.." gumam Atsumu mercaau.

"Atsumu-san, ini.." Mine datang dengan kotak p3k.

"Maksudnya, gw suruh ngobatin sendiri, gitu?!!" tanya Atsumu sewot.

"Santai, Guoblog! Sini!" Sakusa menarik kasar Atsumu, membuat sang empu berteriak tersiksa. Sakusa mengobatinya dengan sepenuh hat--- tanpa hati.

Fine tersenyum melihat mereka yang rusuh sendiri.
"Kerja bagus, Atsumu-nii.." Shoyou tersenyum.

Atsumu hanya terdiam melihat senyum itu.
"Kok...gw ngerasa jadi tumbal, ya?.. Kenapa cuman gw yang luka?" dia menatap sekeliling.

Goshiki -Shiki-
Yachi -Mine-
Sakusa -hakase-
Komori -real-
Dan, tentu Shoyou -Fine-

5 anggota yang dikenal sebagai FM. Yang pada awalnya dikira hanya seorang individu, ternyata mereka adalah kelompok kecil yang bersembunyi.

"Tenang, kok... Anggota baru emang selalu jadi tumbal.." timpal Komori.

"Dih! Sapa juga yang mau jadi anggota! Iyuh!" Atsumu mencibir, menatap Shoyou kesal.

"Hehe.." yang ditatap hanya cengengesan tak bersalah.

"Tapi, aku sendiri belum tau kenapa Atsumu-san ada di sini.." ucap Yachi lembut.

"Tau, nambah²in kuman aja! Beban pulak!" Sakusa merapikan alat² p3knya.

"Yah..aku belum cerita, ya.." Shoyou tersenyum canggung.

Flashback

"Apa benar kau adalah FM?.."

Shoyou terdiam saat pertanyaan itu terlontar dari mulut Atsumu. Dia merubah tatapan hangatnya menjadi tatapan serius, Atsumu pun tak mengalihkan pandangan sedikit pun darinya.

"Hmmm... Iya.." jawab Shoyou seadanya.

"Kau tak berusaha menyangkal?"

Shoyou kembali tersenyum teduh, "untuk apa? Kalau pun aku bisa, Atsumu-nii juga takkan percaya, kan?.."

Atsumu terdiam, "iya.." jawabnya singkat.

Setelah itu, ke2nya terdiam.

"Kenapa?..." Atsumu angkat bicara setelah suasana hening barusan.

Together (?) |Π we're mafia 2nd season Π|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang